DINGIN YANG MENENANGKAN.
Gelapnya kesendirian kumemandang.
Dirimu dingin bagai kutub selatan.
Sikapmu datarnya tak karuan.
Dingin menyelimuti sekujur badan.
Hingga menyesakkan saluran pernapasan.
Yah…. Kutetap bertahan.
Karena kulihat indahnya aurora terpancar.
Fenomena indah yang susah dibayangkan.
Muncul karena dingin dan gelapnya malam.
Yang ribuan insan tak pernah paham.
Tak sekedar tentang putih dan hitam, kuyakin berduanya selalu beriringan.
Sabtu, 05 Maret 2022.
Afid Alfian A.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI