Mohon tunggu...
Afica NisaLestari
Afica NisaLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Arilangga

Mahasiswa Univesitas Airlangga Fakultas Ilmu Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggapai Indonesia Emas: Tantangan Hukum yang Masih Tumpul Terhadap Masyarakat Miskin

12 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Kurangnya Perhatian dari Aparat Penegak Hukum 

Dalam banyak kasus, aparat penegak hukum kurang memberikan perhatian yang cukup terhadap kasus-kasus yang melibatkan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan karena mendapatkan anggapan negatif dan deskriminasi yang masih melekat pada masyarakat.

3. Akses Terbatas ke Bantuan Hukum 

Lembaga bantuan hukum yang ada seringkali kewalahan dengan jumlah kasus yang mereka tangani dikarenakan sumber daya yang dimiliki sangat terbatas. hal ini mengakibatkan banyak masyarakat miskin yang tidak mendapatkan pendampingan hukum yang layak dan memadai.

4. Kurangnya Pendidikan Hukum 

Banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki pengetahuan hukum yang memadai, sehingga muncul lah ketidakpahaman bagaimana cara mempertahankan hak-hak mereka atau menyusun srategi pembelaan yang efektif.

5. Ketimpangan dalam Penegakan Hukum 

Penegakan hukum yang tidak merata seringkali lebih menguntungkan untuk kaum kelas keatas yang memiliki kekuasaan dan uang. Masyarakat miskin yang tidak memiliki keduanya cenderung berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam sistem hukum yang ada.

Upaya dan Harapan untuk Masa Depan

Pemerintahan Indonesia telah berupaya melakukan reformasi di berbagai sektor untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, termasuk di bidang hukum. Beberapa inisiatif telah diluncurkan, seperti program bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan pelatihan bagi aparat penegak hukum untuk lebih peka terhadap isu-isu kemiskinan dan ketidakadilan.

Mencapai Indonesia Emas bukan hanya tentang kemajuan ekonomi, tetapi juga tentang keadilan sosial. Untuk itu, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil, untuk bersama-sama membangun sistem hukum yang adil dan merata. Edukasi hukum bagi masyarakat miskin, pemberantasan korupsi di sektor hukum, dan peningkatan akses terhadap bantuan hukum harus menjadi prioritas utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun