Berwisata ke Semarang tak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Candi Gedong Songo. Candi ini berada di lereng Gunung Ungaran, Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Untuk bisa sampai ke obyek wisata ini perlu menempuh 1 jam perjalanan dari pusat Kota Semarang. Candi Songo merupakan bangunan candi umat Hindu yang berjumlah sembilan. Hal ini sesuai dengan namanya yakni "Songo" yang dalam bahasa Jawa berarti sembilan.
Sejarah Gedong Songo
Candi ini dibangun pada zaman Kerajaan Mataram Kuno yakni sekitar abad ke-8. Awalnya, yang membangun Candi Gedong Songo adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Candi ini baru ditemukan pertama kali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada 1804. Namun, tidak langsung ditemukan kesembilan candinya, nih. Pada tahun 1908 hingga 1911, seorang arkeolog Belanda bernama Van Stein Callenfels berhasil menemukan dua candi lainnya. Yang awalnya dinamakan Candi Gedong Pitu, sejak saat itu berganti nama menjadi Candi Gedong Songo. Telah dilakukan dua kali pemugaran pada candi ini. Pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1928 sampai 1929 yang dilakukan oleh dinas purbakala pada zaman pemerintahan Belanda khusus Candi Gedong I dan pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1972 hingga 1982.
 Treking di Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo terletak di gunung dan untuk menyusuri komplek candi dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menyewa kuda. Tetapi tenang saja sebab jarak antar candi relatif dekat. Pada masa itu agama Hindu berakulturasi dengan budaya lokal dimana masih kental dengan kepercayaan bahwa roh nenek moyang bersatu dengan dewa di puncak gunung. Letaknya yang berada di tempat tinggi memiliki makna bahwa makin dekatnya umat hindu dengan kahyangan.
Kompleks Candi
Candi ini memiliki lima kumpulan candi yakni dua candi berada di sisi timur bukit, dua candi di utara dan satu candi di barat bukit.
Candi I
Candi yang berada di ketinggian 1.208 mdpl ini memiliki bentuk persegi panjang, ukurannya tidak terlalu besar dan memiliki tinggi 4 hingga 5 meter. Candi ini berdiri di atas batur dan memiliki hiasan pahatan relief sulur dan pahatan bunga Padma di sekeliling kaki candi. Candi yang yang menghadap ke timur ini memiliki ruang sempit di dalamnya dan di bagian luarnya hanya terdapat pahatan bunga sederhana.