Mohon tunggu...
Afiah Septia Rahmah
Afiah Septia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010106 - Nama Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.SI.Ak - Nama: Afiah Septia Rahmah - S1 Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A301 - TB 2 SIA - Aplikasi SIA Model Python Pada Toko Material Bahan Bangunan

30 Mei 2023   19:45 Diperbarui: 30 Mei 2023   19:54 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama: Afiah Septia Rahmah

NIM: 43221010106

Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi (A – 301)

Kampus: Universitas Mercu Buana

Teknologi memiliki peran penting di setiap perusahaan dalam menyediakan informasi yang berguna untuk kepentingan dan kebutuhan perusahaan. Semakin berkembangnya teknologi, maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan agar lebih efisien, efektif, dan akurat, terutama dalam proses persediaan, pembelian, dan penjualan barang. Perusahaan tentunya memiliki kumpulan data-data mengenai barang yang disajikan secara terpisah, dimana hal ini dapat menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan informasi terkait data barang tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan juga sering kali mengalami kendala dalam penyimpanan data-data yang yang disebabkan karena pencatatan yang kurang teratur. Data-data yang terpisah biasanya disebabkan karena tidak adanya perencanaan terkait alokasi atau tempat dimana data tersebut disimpan. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses penjualan dan pembelian agar kinerja perusahaan berjalan dengan baik dan meminimalisir kesalahan pengambilan data. Sistem yang umumnya digunakan adalah Python. Python merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan pada tahun 1989 di Amsterdam, Belanda, oleh Guido Van Rossum. Sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia. Python menawarkan berbagai kemudahan lainnya dalam menulis suatu program.

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai Python dan Pengaplikasiannya dalam Toko Material Bahan Bangunan, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai sekilas sejarah tentang Python. Setelah diciptakan pada tahun 1989 oleh Guido di Amsterdam, Belanda, Python terus dikembangkan sebagai babak baru dari bahasa pemrograman ABC. Versi 1.2 merupakan versi terakhir yang dimiliki oleh Python, hingga perkembangannya terus dilanjutkan sampai dikeluarkannya versi terbaru, yaitu versi 1.6. Tepat pada tahun 2000, Guido dengan pengembang Python lainnya berpindah ke BeOpen.com, yaitu perusahaan komersial yang membentuk BeOpen PythonLabs. Hingga pada akhirnya, dikeluarkannya Python 2.0 oleh BeOpen. Setelah Python 2.0 dikeluarkan, Guido dan anggota tim Python bertolak ke DigitalCreations.

Saat ini, perkembangan dan pertumbuhan Python terus dilakukan oleh pemrogram yang dibawahi oleh Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation merupakan organisasi non-profit yang dibangun sebagai pemegang hak cipta intelektual terhadap Python sejak versi 2.1, hal ini diketahui untuk mencegah Python dimiliki atau ambil alih oleh perusahaan komersial. Perkembangan yang semakin pesat membuat Python terus bekembang menjadi versi yang lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu Python Versi 3.11.3. Jika ditelusuri lebih jauh, Guido memberikan nama Python karena kecintaannya terhadap suatu acara televisi, Monty Python’s Flying Circus, dimana ungkapan khas tersebut sering muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Setelah memahami sekilas sejarah mengenai Python, dibawah ini akan dibahas lebih detail lagi mengenai Apa itu Python, Mengapa Python Dipelajari, dan Bagaimana Pengaplikasian Python dalam Toko Material Bahan Bangunan.

Apa itu Python?

Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang harus dimengerti dan dipahami oleh banyak orang. Hal tersebut merujuk bahwa bahasa pemrograman mempunyai pustaka yang ditulis untuk sejumlah tugas. Bahasa pemrograman memerlukan komunitas pengembang yang aktif. Maka dari itu, Python merupakan pilihan yang tepat dalam hal ini.

Bahasa Pemrograman Python dimaknai sebagai “Interpreted High-Level Programming Language For General-Purpose Programming” yang memiliki arti sebagai bahasa pemrograman bertingkat tinggi dan berjalan sesuai dengan sistem interpreted, serta mampu digunakan untuk bermacam-macam jenis tujuan. Bahasa pemrograman tingkat tinggi berarti level kedekatan antara bahasa pemrograman dengan kode-kode listrik yang diterapkan dalam komputer. Disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi karena perintah atau kode program yang digunakan memiliki kesamaan dengan bahasa manusia. Contoh bahasa pemrograman modern yang tergolong sebagai bahasa tingkat tinggi, yaitu Pascal, PHP, JavaScript, dan Python.

Selain bahasa pemrograman tingkat tinggi, ada juga Bahasa C, yaitu bahasa pemrograman tingkat menangah yang perintahnya dapat diakses secara langsung ke dalam hardware atau komputer. Akan tetapi, kelemahan dari Bahasa C adalah sulit untuk dipelajari oleh pemula. Metode yang digunakan oleh Python ialah metode proses interpreted, dimana kode program akan diproses secara langsung setiap baris per baris dan tidak membutuhkan proses compile. Hal tersebut disamakan dengan bahaha script seperti PHP dan JavaScript. Sebagai bahasa pemrograman interpretatif dan dianggap mudah, Python juga berfokus pada keterbacaan kode. Dimana hal ini mengartikan bahwa Python merupakan suatu bahasa pemrograman yang mempunyai kode-kode pemrograman yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami.

Python dijuluki sebagai bahasa pemrograman yang kuat. Hal ini dibuktikan melalui perkembangannya yang semakin meningkat dan semakin banyaknya modul, library, dan farmework yang disajikan di dalamnya. Dimana modul-modul tersebut akan mengembangkan software menggunakan Python untuk mempercepat kebutuhan. Caranya adalah dengan meng-import atau memodifikasi data yang sudah tersedia.

Python juga dikatakan fleksibel. Hal ini karena Python dinilai mampu untuk digunakan dalam proyek-proyek berskala besar hingga mega besar, seperti OpenStack, Paypal, dan lainnya. Adapun proyek berskala kecil ialah kalkulator dan blogpribadi. Fleksibel juga diartikan bahwa Python dapat digunakan dalam keadaan online dan offline.

Python dapat dijalankan dengan berbagai platform sistem operasi. Oleh karenanya, distribusi aplikasi yang digunakan dalam Python terbilang sangat luas dan multi platform. Adapun platform yang mendukung Python adalah Linux atau Unix, Windows, Mac Os, Amiga, Plan, dan lainnya.

Berbicara mengenai lisensi Python, bahwa pada hakikatnya, Python dapat diperolah dan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan secara bebas, termasuk developer yang memakai bahasa pemrograman sebagai kepentingan komersial. Akan tetapi, penggunaan modul-modul yang berasal dari pihak ketiga memerlukan lisensi yang berbeda, yaitu lisensi berbayar.

Sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi dan populer, Python didalamnya memiliki bahasa-bahasa yang dianggap powerfull dan mirip dengan bahasa manusia. Kepopuleran Python juga disebabkan meningkatkan kebutuhan pihak yang berkepentingan dalam bidang Data Science, Face Recoginiton, Machine Learning, Aritficall Intelligent, dan berbagai bidang lainnya.

Berikut ini fungsi dari Python:

  • Aplikasi dengan berbasis web, mobile, desktop

Seperti yang kita pelajari, Python dapat digunakan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang berbasiskan web, mobile, dan desktop. Selama proses ini, kita akan membutuhkan bantuan berupa Framework. Framework merupakan suatu kerangka kerja untuk membuat aplikasi berbasiskan web, mobile, dan desktop, serta untuk menghasilkan aplikasi yang tersusun dengan rapi, terstruktur, dan efisien. Contoh framework Python adalah Pyramid, Django, Web Flask, BeeWare, Tkniter, dan lain sebagainya.

  • Data Science

Diketahui bahwa Python berfungsi untuk mengelola hal yang berkaitan dengan data. Sebagai bahasa pemrogaraman, Python memberikan kemudahan kepada data scientist untuk mengekstraksi, membersihkan, dan memvisualisasikan data secara mudah. Data scientist merupakan sebuah profesi yang memiliki peminat paling banyak, hal ini didukung karena banyak sekali perusahaan yang mencari seorang ahli dalam bidang pengolahan data. Python dijadikan sebuah pilihan karena sangat fleksibel dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Adapun library khusus yang terdapat dalam Python dan digunakan untuk data science adalah Numpy, Pandas, dan Matplotlib.

  • Data Analysis

Antara data analysis dan data science memiliki keterkaitan, dimana library yang digunakan juga masih sama. Akan tetapi, perbedaannya mengarah pada data analysis. Dalam data analysis, Python dilakukan guna menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

  • Machine Learning

Machine learning merupakan sebuah sistem yang dibentuk agar mesin dapat bekerja secara sendiri dan tidak perlu diprogram secara berulang kali. Python dijadikan sebagai pilihan untuk membuat machine learning karena bahasa pemrograman dinilai sangat sederhana, fleksibel, mudah untuk dipahami dan dimengerti, serta multi implementasi. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menerapkan Python karena dapat memudahkan untuk mengembangkan sistem, memudahkan pekerjaan, dan dapat menganalisa data secara cepat dan akurat. Adapun library Python yang digunakan dalam machine learning adalah Scikit-Learn, Keras, dan TensorFlow.

  • Artifical Intelligence

Artifical Intelligence atau yang disingkat dengan AI merupakan sebuah percobaan kecerdasan yang dijalankan oleh mesin. Dimana nantinya memiliki cara berpikir seperti manusia. Pada umumnya, library Python untuk Artifical Intelligence juga dapat digunakan untuk mengembangkan artifical intelligence. Library yang secara khusus digunakan untuk artifical intelligence adalah PyTorch.

  •  Robotics Robot

Robotics Robot merupakan sebuah cermin nyata dari perkembangan teknologi. Python sebagai bahasa pemrograman memiliki peran penting dan paling banyak digunakan dalam mengembangkan teknologi robot. Contoh dari penggunaan Python dalam teknologi robot, yaitu Trash Collector. Robot Trash Collector memiliki kegunaan untuk mendeteksi dan memungut sampah tersebut, serta dapat meletakannya di tempat yang sesuai. Pembuatan Robot Trash Collector ini menggunakan Raspberyy Pi, yang merupakan hasil dari pengembangan Python. Robot ini juga menggunakan framework robotika yang bernama PyRobot.

Berikut ini daftar perusahaan besar yang menggunakan Python sebagai bagian dari bahasa pemrograman aplikasi perusahaan, yaitu:

  • Spotify

Merupakan layanan musik digital, podcast, dan video yang dapat memberikan akses kepada panggunanya untuk terhubung ke dalam lagu dan konten di seluruh dunia. Sebagai perusahaan rintisan atau start up yang berasal dari Swedia, Spotify juga menyediakan manajemen hak digital guna melindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media.

  • Google LLC

Merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang dikhususkan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk yang dimaksud terdiri dari teknologi pencarian, perangkat lunak, periklanan daring, dan komputasi web.

  • Netflix

Merupakan sebuah layanan yang menyajikan tontonan atau tayangan kepada penggunanya dengan berbagai kategori atau genre yang disukai, hingga dapat diakses melalui Smartphone, Smart TV, Tablet, PC, dan Laptop. Netflix juga dapat diasumsuikan sebagai toko untuk penyewaan DVD, akan tetapi yang ditawarkan adalah film digital dunia maya. Netflix juga dapat disamakan dengan layanan video berbayar seperti di Youtube, Cable TV, dan lainnya.

  • Instagram

Merupakan aplikasi yang menyajikan berbagai fitur foto dan video, dimana penggunanya akan mengambil foto atau video tersebut, menggunakan filter digital, dan membagikannya ke dalam layanan jejaring sosial, termasuk Instagram pengguna.

Selain itu, akan dijelaskan pula mengenai ciri-ciri yang dimiliki oleh Python. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Mendukung metode pemrograman yang fungsional dan terstuktur hingga OOP
  • Mampu digunakan sebagai bahasa scripting dan bisa dikompilasi ke dalam kode byte untuk aplikasi yang besar
  • Tersedia pula tipe data dinamis yang bertingkat tinggi untuk mendukung pemeriksaan yang bertipe dinamis
  • Mendukung pada pengumpulan sampah yang otomatis
  • Mempermudah untuk diintergrasikan dengan C, C++, COM. CORBA, Java, ActiveX, dan lainnya.

Status Python yang merupakan bahasa pemrograman dengan pertumbuhan dan perkembangan tercepat didukung oleh peningkatan dan penggunaan ilmu data. Hal ini ditetapkan oleh analisias baru Stack Overflow, yaitu pusat tanya jawab sebagai tuan rumah untuk komunitas pengembang online yang terbesar di dunia. Seorang direktur dewan Python Software Foundation, bernama Jacqueline Kazine, menyatakan bahwa popularitas Python akan terus mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini didukung karena aksesibilitas dan utilitas mengenai bahasa dapat menarik para peneliti untuk melakukan analitik. Selain itu, sektor pengembang Python juga mendukung teknologi ilmu data untuk berkembang pesat. Dimana hal ini akan membuktikan bahwa popularitas Python dalam dunia ilmu data dan pembelajaran mesin adalah pendorong paling utama bagi pertumbuhan yang cepat. Berdasarkan pada analisis pengunjung, bahwa pihak-pihak yang paling sering berkaitan dengan Python adalah pihak-pihak yang terdapat dalam bidang akademisi, kemudian dikuti oleh industri elektornik, manufaktur, dan perangkat lunak.

Setelah membahas mengenai Python dengan jelas dan detail. Berikutnya akan dijelaskan mengenai alasan mengapa kita harus mempelajari Python.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Mengapa Harus Mempelajari Python?

Pemrograman merupakan sebuah proses menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara suatu kode dalam membangun sebuah suatu program dalam komputer. Kode-kode tersebut ditulis dengan berbagai bahasa pemrograman. Tujuan pemrograman sendiri ialah untuk menampilkan suatu program yang dapat melakukan aktifitas perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan pihak yang berkepentingan atau programmer. Dalam melangsungkan pemrograman, seseorang memerlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, serta pengetahuan seperti matematika. Berikut ini beberapa alasan atau faktor seseorang dalam mempelajari pemrograman:

  • Pemrograman akan mengajarkan kita mengenai kehidupan nyata

Seperti yang kita ketahui, pemrograman merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Selama prosesnya, kita akan dijumpai oleh kesalahan-kesalahan dalam pemrograman dan kita harus mencobanya, serta jangan takut pada kesalahan dan kegagalan tersebut. Maka dari itu, akan mendukung kita menganalisis kesalahan dan mengetahui cara untuk mengatasinya.

  • Pemrograman dapat mendorong untuk kreatif

Seorang programmer yang bekerja di dalam dunia perangkat lunak, akan memiliki cara berpikir yang berbeda dengan orang lain. Programmer akan berpikir secara terstruktur dan tidak melewati detail terkecil. Ketika programmer mengalami sebuah masalah, maka mereka tidak langsung memecahkan masalah tersebut. Melainkan programmer akan memecah masalah tersebut menjadi suatu bagian yang dapat mereka kerjakan untuk melanjutkan pada tahap berikutnya.

  • Pemrograman dapat memudahkan berbagai hal

Tidak dapat dibayangkan jika kehidupan sehari-hari kita tanpa dilengkapi dengan komputer, gadget, dan lainnya. Dimana hal tersebut akan menghambat kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Begitpun dengan hadirnya pemrograman yang memudahkan para progammer untuk mempercepat kinerja mereka.

  • Memiliki peluang kerja yang tinggi

Jika kita ketahui, menjadi seorang programmer adalah suatu pekerjaan yang berpeluang sangat besar. Contohnya saja menjadi seorang arsitek dan developers merupakan pekerjaan yang termasuk dalam bayaran paling tinggi di dunia kerja. Sama halnya dengan programmer, merupakan salah satu dari 5 pekerjaan dengan penghasilan tertinggi pada bidang Ilmu Komputer dan industri TI.

  • Coding dapat memberikan pelajaran kehidupan

Seorang programmer akan mengalami masalah, percobaan, dan lainnya. Dimana hal itu melatih mereka untuk berpikir logis. Tidak selamanya solusi akan mendatangkan kemudahan, oleh karenanya programmer harus memikirkan solusi yang baik dan tepat untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Kebanyakan orang yang mempelajari Python karena memiliki kehebatan dalam menangani pembuatan berbagai aplikasi kekinian dengan campuran kata kunci big data, deep learning, data science, data mining, sampai dengan machine learning. Jika diartikan lebih singkat lagi, Python merupakan bahasa pemrograman yang simple untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau artifical intelligence. Secara umum, Python berbentuk sebuah pemrograman yang berorientasi pada objek, pemrograman imperatif, dan fungsional. Oleh sebab itu, Python juga disebut sebagai bahasa pemrograman multi paradigma dan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dalam pengembangan perangkat lunak, serta dapat diakses di berbagai platform sistem pengoperasian.

Selain itu, stuktur bahasa yang sederhana dan mudah merupakan salah satu alasan mengapa Python juga harus dipelajari. Jika kita mempelajari Python, maka kita tidak diharuskan untuk berpikir sintaksis yang terbilang rumit dalam melakukan pemrograman. Contohnya saja dalam menampilkan kata “Hello World” pada layar desktop, maka kita diharuskan untuk mengetik print/ (“Hello World”), kemudian menjalankannya. Sebagai bahasa pemrograman yang interpreter, Python akan langsung menampilkan kode yang telah sesuai dengan perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman atau yang disebut dengan scripting, serta tanpa mengubah kode objek menjadi compiler.

Tidak hanya itu, Python juga menyajikan berbagai kumpulan modul atau library yang dapat dengan mudah dipahami oleh penggunanya. Modul-modul yang terdapat dalam Python juga dapat mendukung kebutuhan pada bidang Data Science, Ekonomi, Statistik, dan kebutuhan lainnya. Adapun modul atau library yang terdapat dalam Python dan populer saat ini adalah

  • Django, Web Framework
  • SciPy dan Scikit, merupakan pustaka yang digunakan untuk membuat aplikasi machine learning hingga kecerdasan buatan
  • Tornado, merupakan pustaka untuk pembuatan aplikasi berupa web, websocket, dan lainnnya
  • BioPython, merupakan pustaka yang digunakan untuk menganalisa DNA dan Genome pada makhluk hidup
  • Matplotlib, merupakan sebuah pustaka yang digunakan untuk pembuatan grafik pada kebutuhan saintifik
  • OpenCV Pyhton, sebuah pustaka yang digunakan dalam membuat aplikasi computer vision

Diketahui, Python mempunyai sistem manager library yang sangat terkenal dan populer saat ini, yaitu bernama PIP. PIP merupakan sebuah sistem manajemen paket yang dapat mensederhanakan instalasi dan pengelolaan paket perangkat lunak yang dimuat menggunakan Python. PIP juga dapat membantu kita dalam memasang atau menghapus library pada Python, apakah library tersebut akan digunakan atau tidak akan digunakan lagi.

Tidak hanya penerapannya dalam dunia website, Python juga dapat digunakan pada berbagai bidang lainnya, seperti dalam proses sistem scripting dan pembuatan game. Beberapa alasan lainnya yang dapat membuat kita tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman Python adalah sebagai berikut:

  • Memiliki sintaks yang jelas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sintaks yang jelas dalam Python akan menghasilkan nama yang dieksekusi, yaitu Pseudocode. Pseudocode atau yang biasa disebut sebagai kode semu merupakan sebuah penjelasan yang berasal dari algoritma pemrograman dan dituliskan secara sederhana jika dibandingkan dengan sintaksis bahasa pemrograman lainnya. Tujuan dari hal ini adalah untuk mempermudah pemahaman kita.

  • Mencantumkan tipe data tingkat tinggi

Instalasi default yang terdapat dalam Python sudah tipe data tingkat tinggi. Contohnya sjaa kamus, set, antrian, daftar, dan lainnya. Kita akan dengan mudah memprogram menggunakan cara apapun yang kita ketahui, misalnya berorientasi dengan objek, prosedural, serta fungsional.

  • Mempermudah dalam proses manipulasi teks

Python juga memberikan kemudahan bagi kita dalam halnya memanipulasi teks agar menjadi lebih sempurna selama proses data non-numerik.

Tidak hanya sedikit orang, melainkan kebanyakan hingga hampir seluruh orang serta organisasi menggunakan Python, maka akan terdapat banyak sekali pengembangan dan dokumentasi. Selain popularitas, Python juga memiliki banyak sekali modul yang dapat diakses dalam banyak aplikasi. Python sendiri juga terkenal dalam bidang ilmiah dan keuangan. Salah satu perpusatakan ilmiah adalah SciPy dan Numpy, yang dapat memberikan kita untuk melakukan operasi vektor dan matriks. Kemudian, perpustakaan ilmiah, SciPy dan Numpy, akan dikompilasi dengan bahasa tingkat rendah, yaitu bahasa C untuk membuat komputasi menjadi jauh lebih cepat. Alat ilmiah yang terdapat dalam Python dan bekerja dengan baik pada alat plot bernama Matplolib, dimana dapat memplot 2D dan 3D, serta dapat mengatasi kebanyakan jenis plot yang umumnya digunakan dalam dunia ilmiah. Adapun modul baru yang terdapat dalam Python adalah Pylab, yang memiliki peran untuk menggabungkan antara NumPy, SciPy, dan Matplotlib kedalam satu kesatuan atau lingkungan dan instalasi.

Hal yang membuat Python memiliki perbedaan dengan bahasa kompilasi utama, seperti C dan C++ adalah bahasanya yang dapat ditafsirkan, yaitu kode sumber program dari Python akan menghasilkan bytecode yang pada akhirnya akan dieksekusi oleh mesin virtual Python. Terlebih lagi, Python tidak membutuhkan untuk ditautkan seperti kode-kode bahasa lainnya. Perbedaan paling mencolok atau mendasar antara Python dan lainnya adalah:

  • Kode yang dimiliki Python cepat untuk dikembangkan

Kode tidak lagi harus dikompilasi dan dibangun, melainkan Python akan dengan mudah mengubah dan mengeksekusi kode tersebut. Hal ini lah yang membuat sikluas pengembangan menjadi jauh lebih cepat.

  • Kode yang dimiliki Python tidak cepat untuk dieksekusi

Tidak seperi bahasa konvensional seperti C dan C++, Python berjalan sedikit lambat. Hal ini karena kode tidak langsung untuk dikompilasi dan dieksekusi.

Kekuatan Python juga terus mengalami peningkatan dalam tangga lagu bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Hingga beberapa penelitian dan survei mengatakan bahwa Python merupakan bahasa terpenting dan kelima yang ada di dunia. Sebagai bahasa yang paling populer dalam pembelajaran mesin dan ilmu data, Python sangat memberikan nilai plus pada penggunanya seperti yang telah dijelaskan diatas mengenai keharusan untuk mempelajari Python.

Bahasanya yang relatif mudah untuk dipelajari, sintaks yang sederhana bagi pemula jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya membuat Python dikatakan sebagai bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari. Terlebih lagi, jumah kode boilerplate juga sangat sedikit yang digunakan untuk menjalankan program Python.

Python juga mendukung berbagai aspek paradigma. Dimana Python merupakan multi paradigma dan multi guna dalam bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman objek, terstuktur, dan fungsional. Terlebih lagi Python juga mendukung pemrograman yang berorientasi pada aspek. Hal ini lah yang mendorong banyak orang untuk menggunakan Python karena keserbagunaannya.

Ekstensibilitas merupakan salah satau karakteristik penting yang dimiliki oleh Python. Banyak sekali modul-modul yang terdapat dalam Python dan dengan mudah untuk digunakan. Modul tersebut adalah modul-modul yang mencakup akses pemrograman, mulai dari akses data hingga implenetasi populer algoritma. Selain itu, juga terdapat perluasan pada fitur-fitur untuk mengembangkan Python menjadi lebih produktif, sebab masalah akan diselesaikan melalui perpustakaan yang tersedia.

Python merupakan sumber terbuka yang didukung oleh berbagai komunitas dengan pengembang besar. Dimana hal ini membuat Python menjadi lebih kuat dan adaptif. Setiap error atau bug yang dialami dengan mudah akan diperbaiki atau dibantu oleh komunitas Python. Bisa dibilang, hal ini berarti open source, yang memungkinkan pengembang akan turut serta dengan sumber Python kode jika diperlukan atau dibutuhkan.

Berikut ini keunggulan dari Python:

  • Mudah digunakan

Python diartikan sebagai sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang berarti bahasa yang digunakan hampir sama dengan bahasa manusia dibandingkan dengan bahasa mesin. Selain itu, Python tidak mempunyai struktur dasar yang mengharuskan kita memasukan sistem sebelum membuat program. Seluruh instruksi yang dipakai dalam Python memakai bahasa inggris yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja print, input, if, else, dan lainnya.

  • Memiliki kompabilitas dan kemampuan yang tinggi

Dengan kemampuannya yang tinggi, Python mampu membuat aplikasi sederhana hingga aplikasi yang kompleks. Hal ini juga mendukung pemrograman yang berbasis grafis (GUI Programming). Keunggulan lainnya adalah mempunyai kelebihan mengenai penempatan memori secara dinamis.

  • Mendukung OOP

Sebagai bahasa pemrograman, Python berorientasi kepada objek (OOP), dimana hal ini dapat memudahkan dalam menyelesaikan problem dan merupakan sebuah teknik pendekatan dengan objek yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

  • Platform yang independent

Platform independent artinya program yang dibuat mampu dilakukan dalam sistem operasi apa saja selama sistem operasi tersebut tersedia dalam platform Python atau interpreter Python.

  • Open Source

Python adalah bahasa pemrograman yang bersifat gratis dan mampu dikembangakan secara pribadi maupun team atau kelompok.

  • Python dapat ditafisrkan

Ketika Python digunakan dan ketika runtime oleh interpreter, kita tidak diharuskan untuk mengkompilasi program yang sebelumnya dijalankan. Hal ini dinilai mirip dengan PERL dan PHP.

  • Python interakitf

Kita dapat dengan mudah duduk di prompt Python dan berinteraksi langsung dengan bahasa langsung untuk menuliskan program yang kita butuhkan.

Dibalik segudang kelebihan dari bahasa pemrograman Python, terdapat pula kekurangannya. Berikut ini kekurangan Python:

  • Tidak cepat atau efisien sebagai statis

Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman C, Python dinilai tidak cepat atau efisien. Hal ini karena Python adalah interpreter dan bukan perangkat bantu yang terbaik dalam mengantar komponen kerja kritis.

  • Tidak bisa digunakan untuk beberapa komponen

Diketahui, bahwa Python tidak dapat dipakau sebagai bahasa pemrograman untuk beberapa komponen. Akan tetapi, Python bekerja dengan baik pada setiap bagian script interface. Tidak hanya itu, tingkat efisiensi dan flexibility trade of by yang terdapat dalam Python tidak memberikan secara menyeluruh atau meluas.

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, Pyhton mempunyai kata kunci, stuktur yang sederhana, dan penggambaran sintaks yang jelas untuk memungkinkan pengguna mengambil bahasa dengan cepat. Kode yang terdapat dalam Python juga dapat dengan jelas terlihat oleh mata, serta kode sumberpun mudah dipelihara. Python juga memiliki pustaka standar yang luas dan sangat portable serta kompatibel untuk digunakan dilintas platform, seperti UNIX, Windows, Mac, dan lainnya. Python juga dikatakan portable, yaitu dapat dijalankan dalam berbagai perangkat keras dan memiliki antar muka yang sama pada semua platform. Selain itu, kita dengan mudahnya untuk menambahkan modul tingat rendah ke dalam Python untuk mendukung program menambah atau menyesuaikan alat supaya lebih efisien.

Setelah dengan jelas kita membahas mengenai, mengapa harus mempelajari Python. Berikut ini akan dibahas selanjutnya mengenai pengaplikasian atau penggunaan Python dalam Toko Material Bahan Bangunan untuk penjualaan atau menghasilkan struk kasir.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Bagaimana Pengaplikasian Python dalam Toko Material Bahan Bangunan?

Python merupakan sebuah bahasa pemrograman yang interpretatif dan multiguna, hal ini sesuai dengan filosofi perancangannya yang dapat berfokus dengan tingkat keterbacaan setiap kode. Python juga dinilai sebagai bahasa yang dapat menyatukan antara kapabilitas dan kemampuan dengan sitaksis kode yang jelas, serta dilengkapi fungsionalitas pustaka yang bersifat komprehensif. Sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high level language, Python dirancang untuk memudahkan para pengguna dan programmer dalam efisiensi waktu serta pengembangan dan kompabilitas sistem. Python juga dapat dilakukan untuk pembuatan aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone dan pemrograman script.

Dalam Python, juga dikenal istilah Input dan Output. Input atau memasukan data berati program yang kita jalankan akan berinteraksi dengan user untuk meminta data yang diperlukan. Misalnya, untuk menghitung suatu luas persegi panjang, maka akan dibutuhkan data berupa panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut. Selain itu, terdapat juga output atau dikenal dengan istilah menampilkan data. Output nantinya akan mencetak dan menampilkan data yang dihasilkan oleh kode-kode atau algoritma. Contohnya saja, jika hasil akhir yang diinginkan adalah luas persegi panjang, maka algoritma output tersebut adalah persegi panjang. Jadi, input dan output merupakan sebuah proses dasar yang digunakan dalam pemrograman. Jika tidak adanya input dan output, maka mustahil sekali program akan berjalan dengan lancar dan dapat berinteraksi dengan user.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaplikasian Python dalam Toko Bahan Material Bangunan, dimana dengan mudah dapat dibaca oleh pemula dan menggunakan kata kunci bahasa inggris sehari-hari.

Sebelumnya, pemula diharuskan untuk menginstall terlebih dahulu Python dalam halaman web resmi mereka dan dengan versi terbarunya. Setelah menginstallnya, kita diarahkan untuk menginstall Visual Studio Code atau VS Code, yaitu sebuah aplikasi code editor yang dibuat oleh Microsoft dan dpaat dengan mudah dijalankan di seluruh perangkat dekstop tanpa berbayar atau gratis melalui halaman web resmi mereka. Selain itu, penginstall VS Code ini akan memberikan keringanan dan kenyamanan untuk pengguna, sebab pengguna tidak lagi membutuhkan perangkat yang berspesifikasi tinggi.

Setelah menginstall keduanya, kita akan memulai mengenai tahap-tahap pengaplikasian Python dalam kasus Toko Material Bahan Bangunan dalam bidang penjualan untuk menghasilkan struk belanja:

  • Pada step awal coding, kita akan melakukan import library berupa prettytable. Prettytable merupakan sebuah fitur yang digunakan untuk membuat atau mengeluarkan data dengan berbentuk table. Penggunaan prettytable juga dilakukan untuk kerapihan dan kekonsistenan data barang nantinya.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri
  • Kemudian, kita akan membuat dictionary barang untuk mengalokasikan nilai barang yang terdapat dalam list barang. Dalam list barang tersebut, terdapat sebuah key dan value yang digunakan untuk mengasumsikan dan iterasi data barang. Nomor 1 s/d 10 merupakan sebuah key dari list barang. Dalam key tersebut terdapat key nama barang dengan value nama barang, serta key harga dengan value jumlah harga.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri
  • Dengan kode-kode tersebut, kita akan membuat objek table berdasarkan pada kelas prettytable yang sudah kita deklarasikan diatas. Lalu, kita mengatur nama kolom table menggunakan atribut field_names. Atribut field_names nantinya akan membentuk judul dari table tersebut, dengan diikuti nomor, nama barang, dan harga.
  • Setelah kita mendeklarasikan judul dari table tersebut, kita akan mencetak isi data dari table menggunakan metode pengulangan for loop. Data yang nantinya diambil adalah data yang telah kita deklarasikan diawal, yaitu berdasarkan pada dictionary. Pada tahap ini, kita juga menambahkan fungsi add_row untuk menambahkan data table. Data table tersebut berasal dari dictionary berdasarkan pada key dan value. Nomor dinyatakan sebagai key dari dictionary, barang sebagai key dari nama barang, dan harga sebagai key dari harga barang tersebut. Setelah kita melakukan tahap-tahap tersebut, kita akan mencetak table dengan menggunakan print table.

Dokpri
Dokpri

Lalu, hasil output yang dihasilkan dari langkah diatas adalah sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri

Dalam hasil output diatas, terdapat nama Toko Material Bahan Bangunan dan daftar list barang. List barang tersebut didapatkan dari dicionary yang sudah kita ambil datanya dan kita looping (pengulangan) pada tahap sebelumnya.

  • Selanjutnya, kita akan membuat variebel keranjang yang berisi list kosong untuk menampung produk atau barang yang dipilih oleh user. Dibuat pula variabel total_harga dengan nilai 0 untuk menghitung total atau jumlah barang yang ingin dibeli user.

Dokpri
Dokpri
  • Setelah kita melakukan tahap diatas, selanjutnya kita melakukan perulangan while loop untuk membuat program terus melakukan pengulangan hingga user selesai berbelanja. Kemudian kita akan meminta input dari pengguna berdasarkan pada nomor barang.

Dokpri
Dokpri
  • Berikutnya, kita melakukan pengkondisian if untuk melakukan pemeriksaan. Apakah nomor_barang ada dalam list_barang atau tidak. Jika nomor barang tersebut terdapat dalam list barang, maka kita akan mendeklarasikan variabel item, dimana variable item tersebut akan mengambil list barang berdasarkan nomor barang. Setelah itu, kita mengambil nama barang berasarkan pada item dari nama barang, dan harga barang berdasarkan pada harga barang.

Dokpri
Dokpri
  • Kemudian, kita akan meminta input dari pengguna untuk memasukan berapa unit barang yang diinginkan atau dibeli. Kita juga menggunakan variabel total_barang yang semula bernilai 0 untuk melakukan perhitungan. Perhitungan total barang tersebut diambil dari harga barang dikalikan unit atau jumlah barang yang ingin dibeli.
  • Setelah user memasukan nomor barang yang akan dibeli, kemudian jumlah unit barang yang ingin dibeli kita masukan ke data barang tersebut ke dalam list keranjang menggunakan method .append(). Barang dan jumlah barang yang ingin dibeli akan ditampung ke dalam list keranjang, diamana data tersebut akan diambil berdasarkan pada nama_barang, unit_barang, dan harga_barang. Selanjutnya pada blok els, jika user mengetikan nomor barang yang tidak ada dalam list_barang atau melebihi nomor 10, maka promogram akan menampilkan data tersebut tidak valid.

Dokpri
Dokpri
  • Pada tahap ini, kita akan membuat objek table dari kelas prettytable. Fungsi dari table ini adalah untuk menampilkan keranjang belanja milik user berdasarkan pada barang dan jumlah barang yang dipilih oleh user. Kita juga akan mengatur nama kolom table dengan menggunakan atribut field_names. Setelahnya melakukan perulangan for loop untuk mangambil setiap item yang terdapat dalam keranjang belanja. Kemudian, kita juga akan menambahkan barus ke dalam table menggunakan metode ass_row(), dimana dalam baris tersebut berisi nama barang, harga barang, dan jumlah unit barang. Kita juga akan meminta input dari user atau pengguna untuk menentukan, apakah mereka ingin membeli barang lain atau tidak.
  • Pada tahap ini, kita menggunakan pengkondisian if. Ketika user mengetikan no, maka program akan keluar dari while loop. Akan tetapi, jika user mengetikan yes, maka program akan terus berjalan hingga user selesai berbelanja dengan mengetikkan no.

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan pada tahap-tahap diatas, maka output yang akan dihasilkan seperti tampilan dibawah ini:

Dokpri
Dokpri

Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa user diarahkan untuk memasukan nomor barang yang ingin dibeli berdasarkan pada list barang yang tersedia. Setelah user memasukan nomor barang, maka user akan diarahkan kepada jumlah unit barang yang ingin dibeli. Maka user nantinya akan diperlihatkan keranjang belanja yang berisi nama barang, harga, dan jumlah barang yang ingin dibeli user.

Setelah tampilan keranjang belanja, user akan diarahkan untuk mengetikkan yes atau no. Jika user mengetikkan yes, maka user memustuskan untuk lanjut belanja dan user memasukan nomor barang serta jumlah barang lainnya yang ingin dibeli. Ketika user mengetikkan no, maka program nantinya akan kekuar dari while loop. Hingga pada akhir akan ditampilkan struk belanja milik user.

  • Kemudian pada kode ini, akan menampilkan struk belanja berdasarkan pada keranjang belanja user. Kita melakukan for loop untuk menampilkan data barang yang berada dalam keranjang user. Data barang ini akan menampilkan nama barang, harga barang, dan unit barang berdasarkan keranjang. Kemudian, terdapat pula total harga dari keseluruhan keranjang belanja milik user.

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan pada kode diatas, maka output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri

Dari output diatas, terdapat struk belanja atas barang yang dibeli. Struk tersebut berisikan nama, harga, dan unit yang berasal dari keranjang belanja. Kemudian pada bagian paling bawah terdapat total harga. Total harga tersebut didapatkan melalui harga barang dikalikan jumlah atau unit barang yang dibeli user. Maka total akan menghasilkan sesuai dengan perhitungannya.

  • Pada tahap terakhir ini, kita akan meminta user untuk memasukan nominal uang berdasarkan total harga yang tertera dalam struk. User akan mengetikkan jumlah uang menggunakan pengkondisian if. Jika user membayar dengan nominal yang lebih besar dari total harga pada sturk belanja, maka program akan menyatakan pengembalian berupa uang kembalian. Jika nominal yang dibayarkan oleh user sama besar dengan total harga yang tertera dalam struk, maka program tidak akan menampilkan uang kembalian. Lain halnya jika user memasukan jumlah uang yang kurang dari total harga pada struk, maka program akan memberitahu jumlah kekurangan nominal atau uang yang dibayarkan oleh user.

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan pada tahap diatas, maka output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri

Dari gambar diatas, sangat jelas bahwa user diminta untuk memasukan total harga sebesar total harga yang tertera. Ketika user memasukan jumlah uang sebesar Rp. 270.000 dengan total harga yang sebesar Rp. 263.000, maka user akan memperoleh uang kembalian sebesar Rp. 7.000. akan tetapi, jika user memasukan uang yang sama besar dengan total harga, maka program tidak akan melakukan kembalian uang, melainkan program menyatakan “Uang Anda Pas”.

Daftar Pustaka/Citasi:

Cheon, M., Lee, O., Mun, C., & HA, H. (2022). A Study on the Factors Affecting Intention of Learning. International Journal of Information and Education Technology, Vol. 12, No. 5, 414-420.

Rancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang dengan Metodologi Beriorientasi Pada Obyek Pada Toko Permata Jaya. (2019). Jurnal IDEALIS Vol. 2, No. 2, 144-149.

Srinath, K. R. (2017). Pyhton - The Fastest Growing Programming Language. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Volume: 04, Issue: 12, 354-357.

Subasi, A. (2020). Practical Machine Learning for Data Analysis Using Python.

Syahrudin, A. N., & Kurniawan, T. (2018). Input dan Output Pada Bahasa Pemrograman Python. Jurnal Dasar Pemrograman Python STMIK, 1-7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun