Mohon tunggu...
Afiah Septia Rahmah
Afiah Septia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010106 - Nama Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.SI.Ak - Nama: Afiah Septia Rahmah - S1 Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A403 - TB 2 - Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Pendekatan Paideia

11 November 2022   20:26 Diperbarui: 13 November 2022   14:54 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Pendekatan Paideia (Dokpri)


Sumber: Dokumen Pribadi

Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama: Afiah Septia Rahmah

NIM: 43221010106

Kampus: Universitas Mercu Buana

Socrates, seorang filsuf yang berasal dari Yunani mempercayai bahwa tidak ada manusia yang ingin melakukan kesalahan. Socrates mengatakan bahwasannya berbuat salah adalah tindakan yang membahayakan diri orang itu sendiri dan tidak ada satupun dari mereka yang memiliki niat atau usaha untuk menyakiti diri sendiri. Jika diteliti, kesalahan merupakan akar dari ketidaktahuan, artinya tidak mungkin untuk manusia berbuat salah karena naluri mereka sendiri menolak untuk melakukan hal itu. Sejatinya seseorang tidak ada yang secara sengaja mengorbankan diri mereka untuk melakukan kesalahan dan orang yang melakukan kesalahan akan menyadari bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah suatu tindakan yang salah.

Seseorang diharuskan untuk memilih melakukan tindakan yang mereka sendiri mengatahui, bahwa hal tersebut dianggap salah oleh orang lain. Hingga seseorang dapat memilih untuk melakukan hal yang mereka yakini salah untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Akan tetapi, berbeda dengan seseorang yang tidak memilih melakukan hal yang dapat memunculkan sebuah keputusan salah atau berbahaya bagi diri mereka. Manusia juga secara sadar mengetahui tindakan yang benar-benar nyata bahwa hal tersebut dapat melukai diri mereka sendiri, maka manusia dapat melakukan kesalahan yang menyebabkan kerugian dengan alasan atas tujuan kesalahan yang mereka perbuat untuk mencari kebaikan, yaitu bermanfaat bagi mereka sendiri.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia dengan terus menerus dan berulang kali tanpa adanya ikatan aturan yang berlaku akan menjadi sebuah kebiasaan manusia untuk melakukan tindakan tersebut, hingga pada akhirnya dapat berbuah menjadi suatu kejahatan. Kejahatan adalah salah satu sumber yang lahir dari berbagai tindakan kesalahan yang diperbuat oleh manusia dan kejahatan hidup berdampingan dengan manusia. Aktifitas manusia dalam hubungan politik, sosial, dan ekonomi akan selalu terikat pada kejahatan. Oleh karenanya, dibutuhkan seperangkat aturan atau norma yang berlaku untuk menata tentang kehidupan manusia yang mengikat dalam hukum. 

Peta Konsep (Dokpri)
Peta Konsep (Dokpri)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai arti kejahatan secara lebih luas serta keterkaitannya dengan tindakan korupsi, alasan seseorang melakukan tindak kejahatan, dan cara pencegahannya jika ditinjau melalui sudut pandang paideia (pendidikan)>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun