Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Nama: Afiah Septia Rahmah
NIM: 43221010106
Kampus: Universitas Mercu Buana
Mengenal dan Memahami Makna Sedulur Papat Limo Pancer Kearifan Lokal
Kearifan lokal merupakan identitas atau kepribadian budaya yang dimiliki oleh sebuah bangsa yang tertanam dan dilakukan oleh masyarakat lokal. Kearifan lokal adalah bagian dari pandangan hidup bagi masyarakat lokal karena merupakan hasil dari proses adaptasi selama periode waktu yang lama didalam suatu lingkungan alam atau tempat mereka tinggal. Selain sebagai pandangan hidup, kearifan lokal juga dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat dalam bertingkah laku, bersikap, berperilaku, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut seorang ahli, yaitu Quaritch Wales mengemukakan bahwa kearifan lokal dengan local genius adalah prinsip kesatuan. Keduanya dinilai sebagai kemampuan budaya setempat atau lokal untuk menghadapi pengaruh kebudayaan asing lainnya saat keduanya berhubungan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terdapat dalam kearifan lokal harus dijadikan sebagai prinsip utama untuk membangun masyarakat. Alasannya karena kearifan lokal merupakan bagian yang tidak dapat dipecahkan atau merupakan kesatuan dengan keberadaan suatu masyarakat lokal.
Kearifan lokal adalah ciri khas dan nilai budaya dalam masyarkat yang dilahirkan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu sifat kearifan lokal merujuk pada pengetahuan yang mengajarkan nilai-nilai etika dan moral seseorang, serta berasal dari anggota masyarakat yang lebih tua atau yang disebut nenek moyang atau leluhur. Selain itu, kearifan lokal dapat berupa nilai, etika, norma, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan.
Apa itu sedulur papat limo pancer?
Istilah Sedulur Papat Limo Pancer merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Jawa. Dalam konsep Nusantara, Sedulur Papat Limo Pancer diartikan dengan khodam leluhur atau pendamping yang berhubungan dengan makhluk gaib atau astral. Ki Sigit Arianto mengungkapkan bahwa Sedulur Papat dijadikan sebagai energi aktif dan Pancer dijadikan sebagai pengontrol pikiran. Oleh karena itu, keduanya akan saling berhubungan untuk tolong menolong dalam kehidupan hingga kembali kepada Sang Pencipta.
