Mohon tunggu...
Afi Tri Aprilia
Afi Tri Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Pendidik-Penulis

Menyukai dunia kepenulisan, buku, dan aroma literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Polemik Study Tour Pasca Musibah Kecelakaan

15 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:22 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Canva oleh Afi Tri Aprilia

Beberapa hari terakhir ini dunia pemberitaan dihebohkan dengan adanya musibah yang menimpa siswa-siswi salah satu SMK seusai mengadakan perpisahan di luar kota, buntut dari adanya musibah tersebut menimbulkan polemik disana-sini. Mulai dari menyalahkan pihak sekolah, menyalahkan guru, yang kemudian berujung menyalahkan study tour.  

Sebagian masyarakat kemudian berduyun-duyun men-generalisasi keadaan dengan menarik konklusi; kegiatan study tour  sebaiknya tidak diadakan kembali. Kekhawatiran, ketakutan, kebimbangan muncul kalau-kalau hal itu terjadi kembali.

Sangat disayangkan dan tentu prihatin ketika guru kemudian menjadi faktor yang disalahkan dan disudutkan. Mengenai musibah, tentu tidak ada seorang pun yang menginginkan kecelakaan itu terjadi. Tidak ada yang mengetahui rencana-Nya. Meskipun mungkin berbagai pihak terutama pihak sekolah sudah mempersiapkan sebaik mungkin, namun ternyata masih kecolongan terkait dengan armada bus yang tidak laik beroperasi. Wallahu a'lam. 

Meski dari kejadian ini banyak orang tua yang kemudian menanyakan sebenarnya apa manfaat study tour, maka mari kita ulas sedikit mengenai manfaat dari study tour:

Pertama, study tour merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh anak-anak sekolah, karena hampir setiap harinya anak belajar di dalam kelas. Tentu anak perlu yang namanya refreshing, untuk melepas penat serta lelah. Berkumpul bersama teman dan guru di suasana yang berbeda akan menambah semangatnya, menyegarkan pikirannya. Jika orang tua berkendala mengenai biaya, berkaca dari pengalaman, hal tersebut bisa diantisipasi melalui tabungan rekreasi di sekolah.

Kedua, menambah pengalaman, karena dapat menjelajahi destinasi yang menarik.

Ketiga, memperluas pengetahuan, menemukan berbagai informasi, serta ilmu yang baru.

Keempat, mempererat jalinan pertemanan, kekeluargaan antar siswa dan guru, dan masih sangat banyak lagi manfaatnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berkaca dari kejadian-kejadian yang berlalu:

Pertama, musyawarah dengan berbagai pihak tentu dan pasti sangat perlu, jika orang tua tidak berkenan, maka sebaiknya anak tidak ikut. Rida Allah tergantung rida orang tua. 

Kedua, benar-benar memastikan armada bus yang akan digunakan  'sangat'  laik beroperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun