musibah yang menimpa siswa-siswi salah satu SMK seusai mengadakan perpisahan di luar kota, buntut dari adanya musibah tersebut menimbulkan polemik disana-sini. Mulai dari menyalahkan pihak sekolah, menyalahkan guru, yang kemudian berujung menyalahkan study tour. Â
Beberapa hari terakhir ini dunia pemberitaan dihebohkan dengan adanyaSebagian masyarakat kemudian berduyun-duyun men-generalisasi keadaan dengan menarik konklusi; kegiatan study tour sebaiknya tidak diadakan kembali. Kekhawatiran, ketakutan, kebimbangan muncul kalau-kalau hal itu terjadi kembali.
Sangat disayangkan dan tentu prihatin ketika guru kemudian menjadi faktor yang disalahkan dan disudutkan. Mengenai musibah, tentu tidak ada seorang pun yang menginginkan kecelakaan itu terjadi. Tidak ada yang mengetahui rencana-Nya. Meskipun mungkin berbagai pihak terutama pihak sekolah sudah mempersiapkan sebaik mungkin, namun ternyata masih kecolongan terkait dengan armada bus yang tidak laik beroperasi. Wallahu a'lam.Â
Meski dari kejadian ini banyak orang tua yang kemudian menanyakan sebenarnya apa manfaat study tour, maka mari kita ulas sedikit mengenai manfaat dari study tour:
Pertama, study tour merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh anak-anak sekolah, karena hampir setiap harinya anak belajar di dalam kelas. Tentu anak perlu yang namanya refreshing, untuk melepas penat serta lelah. Berkumpul bersama teman dan guru di suasana yang berbeda akan menambah semangatnya, menyegarkan pikirannya. Jika orang tua berkendala mengenai biaya, berkaca dari pengalaman, hal tersebut bisa diantisipasi melalui tabungan rekreasi di sekolah.
Kedua, menambah pengalaman, karena dapat menjelajahi destinasi yang menarik.
Ketiga, memperluas pengetahuan, menemukan berbagai informasi, serta ilmu yang baru.
Keempat, mempererat jalinan pertemanan, kekeluargaan antar siswa dan guru, dan masih sangat banyak lagi manfaatnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berkaca dari kejadian-kejadian yang berlalu:
Pertama, musyawarah dengan berbagai pihak tentu dan pasti sangat perlu, jika orang tua tidak berkenan, maka sebaiknya anak tidak ikut. Rida Allah tergantung rida orang tua.Â
Kedua, benar-benar memastikan armada bus yang akan digunakan  'sangat'  laik beroperasi.