Mohon tunggu...
Afgian Gala Mahiya Ikhsan
Afgian Gala Mahiya Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Science

Hello Everyone, I'm Afgian Gala Mahiya Ikhsan, Highly Motivated, and Creative As an active Student of Communication Science at The State Malang University. I have Interest to writing about Communication field, fashion and design, politic and also Psychology field

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Beyonce - Pretty Hurts Representasi Back Stage Standar Kecantikan Dunia

14 Desember 2023   00:52 Diperbarui: 14 Desember 2023   01:18 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : Youtube Beyonce - Preety Hurts (video)

Standar Kecantikan  memberikan konstruksi sosial yang dianggap sebagai modal sosial untuk memberikan akses interaksi lebih terhadap realitas serta masyarakat.  Modal  sosial berupa standar kecantikan yang terkonstruksi tidak lepas bagaimana media membangun dan memberikan perspektif sebagai  daya tarik dari keidentikan dari setiap gender. Tidak bisa dipungkiri bahwa standar kecantikan seakan  menjadi norma masyarakat yang harus diikuti dan dibenarkan.  

Norma yang dipercayai sebagai bentuk kebenaran pada akhirnya pasti  memberikan efek bagi siapa saja yang merasakan keberadaan labeling maupun stereotip. Jika dilihat pada akarnya Male gaze menjadi salah satu di antara banyak faktor yang membangun struktur standar kecantikan. Peranan Male gaze di manuver oleh media masa, jika dilihat ujungnya akan di konsumsi masyarakat luas dan kontrol terhadap hasil difusi pemaknaan akan sangat sulit dilakukan. Male gaze yang dibangun yang awalnya sebagai bentuk strategi media massa untuk menggaet "profit" yang lebih memuaskan untuk lembaga maupun kelompok tertentu, selain itu juga  memberikan tembakan tuntutan terhadap perempuan. Male Gaze terkonsep di mana pandangan laki-laki untuk menyeleksi daya tarik, seperti apa representatif perempuan ideal dan menciptakan kesenangan dan keinginan dalam menatap objek yang telah dianggap ideal.

Dalam era di mana media massa memainkan peran dominan dalam membentuk persepsi kita terhadap kecantikan, tidak dapat dipungkiri bahwa pandangan Male gaze telah merajai naratif kecantikan perempuan. Dengan standar kecantikan yang terkonstruksi, Male gazze pada akhirnya membiaskan keunikan diversitas kecantikan dalam setiap daerah. Membangun stereotip bagaimana seorang perempuan bisa diakui "cantik" di masyarakat harus seperti apa dan siapa dengan standar yang terkonstruksi yang dihasilkan media massa. Sehingga pada akhirnya terjadi pembangunan perspektif yang eksklusif bagi perempuan.  

Sebagai contoh, standar kecantikan Barat yang dominan sering kali memunculkan citra perempuan yang tinggi, kurus, dengan kulit putih dan fitur wajah tertentu. Hal ini dapat menciptakan eksklusivitas, mengabaikan kecantikan dari berbagai warisan budaya dan etnis.  Ketika Perempuan dapat memenuhi maka, mereka akan mendapat privilege  dalam menjalani kehidupan atau biasa dikenal dengan beauty privilege. Namun ketika Perempuan yang tidak memenuhi standar ini merasa terpinggirkan atau tidak diakui sebagai cantik oleh masyarakat yang dipengaruhi oleh pandangan ini.

Contoh lainya, Produk media massa berupa ajang kecantikan (beauty pageant) merupakan salah satu display dan tools bagaimana male gaze mengonstruksi dan mendistribusikan standar kecantikan yang telah diciptakan. Beauty pageant menjadi konsumsi masyarakat luas dengan memberikan harapan, ketika pemenang ajang beauty pageant akan terekspos media, menjadi perempuan yang seakan akan dipuja dan dibanggakan. Dengan demikian melanggengkan standar kecantikan harus diamini dan dilaksanakan. Pembahasan ini akan sangat relevan terkait analisis terhadap lagu Pretty Hurts By Beyonce  

Pretty Hurts By Beyonc Karya Emansipatoris Perlawanan Male Gaze: Kemasan Lirik dan Makna Yang Kuat.

Beyonc Giselle Knowles-Carter kerap dikenal sebagai Beyonce adalah seorang aktris, penyanyi serta penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Melalui lagu yang telah dirilisnya sembilan tahun yang lalu, Pretty Hurts memiliki sebuah keunikan memberikan angin segar penyadaran akan dampak standar kecantikan yang telah terstruktur di masyarakat.

Pretty Hurts yang diciptakan oleh Beyonc menjadi sangat menarik untuk diperbincangkan dengan beberapa elemen yang membuatnya unik dan  mencolok. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah kemasan lirik dan makna yang terkandung di dalamnya, terutama ketika dipadukan dengan visual dari music video. Hal inilah memberikan ringkasan mendalam tentang realitas sosial yang dihadapi oleh perempuan, khususnya dalam menghadapi tekanan standar kecantikan yang diperankan oleh industri kecantikan dari ajang kecantikan. Pretty Hurts benar-benar menyampaikan pesan yang terjadi berikut hightlight pada makna lagu  

"Pretty hurts, shine the light on whatever's worse. Perfection is a disease of a nation, pretty hurts, pretty hurts. Pretty hurts, shine the light on whatever's worse. Tryna fix something but you can't fix what you can't see. It's the soul that needs the surgery"

Dengan highlight "cukup menyakitkan" sebagaimana judul lagunya, untuk mencapai kesempurnaan pemenuhan rasa puas dan emosional untuk bisa di akui cantik sebagaimana standar kecantikan. Mencoba fokus memperbaiki diri dalam aspek fisik di sisi lain tidak bisa memperbaiki apa yang kita tidak bisa lihat ( perasaan, emosional ) rasa sakit dalam tuntutan menjadi cantik.

Pada kalimat lirik terakhir pada lirik memberikan tamparan bagi siapa saja yang terobsesi terhadap standar kecantikan dengan makna, jiwa kitalah yang harus di operasi plastik sebagai bentuk untuk menyadarkan agar tidak terlalu terobsesi dan kembali membangun rasa percaya diri akan penerimaan bentuk fisik yang telah kita dapatkan sejak lahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun