Secara total raihan kue iklan media online mencapai 41,2 triliun rupiah. Perolehan ini meningkat signifikan hingga lebih dari dua kali lipat dari 7% pada tahun 2019, tepat sebelum terjadinya pandemi. Sementara media televisi justru menurun sekitar delapan persen pada periode yang sama.
Namun di Indonesia media televisi masih juara. Nielsen mencatat angka 78,2% penguasaan kue iklan oleh media televisi setara dengan 202,5 triliun rupiah.
Dibandingkan perolehan media televisi di level global sebesar 24,7%, TV di Indonesia masih menguasai pangsa pasar lebih dari 3 kali lipat.
Kemudian jika dibandingkan dengan media online di Indonesia, TV masih jauh lebih cuan hingga hampir 5 kali lipat. Penetrasi televisi tampak masih berjaya menjangkau pemirsa di nusantara.
Akan tetapi industri TV perlu mewaspadai terjadinya penurunan belanja iklan dalam 2 tahun terakhir sementara media online lebih hebat merebut kue iklan hingga cepat melesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H