Broadcasting dalam arti sesungguhnya memancarkan secara masal. "Broad", berarti luas atau masal. Ini membedakan dengan istilah "narrowcasting" atau siaran terbatas. Pada masa awal siaran radio, narrowcasting membedakan siaran radio terbatas antar pengguna dengan broadcasting, siaran radio dari stasiun penyiaran dipancarkan ke khalayak umum. Pada perkembangannya istilah narrowcasting dipergunakan kembali untuk siaran televisi kabel atau satelit dengan khalayak terbatas. Misalnya siaran TV kabel dengan khalayak di satu daerah tertentu saja atau siaran TV satelit yang ditujukan untuk komunitas tertentu saja.
Kita kembali lagi ke Podcast. Setelah masa awal distribusi rekaman talk show radio untuk bisa didengarkan di iPod, disebarkan dari website ke website dan dimasukkan ke iTunes lewat aplikasi pihak ketiga, pada tahun 2005 Apple mulai mengembangkan fitur Podcast. Fitur yang disematkan pada iTunes ini memudahkan para produser konten Podcast untuk mengunggah langsung ke platforn tersebut. Penikmat Podcast juga bisa langsung mencari ragam konten melalui iTunes. Dengan perkembangan ini, stasiun radio besar pun ikut merilis konten Podcast melalui iTunes sehingga pengguna disuguhi pilihan konten yang semakin beragam.
Selain perkembangan aplikasi yang diikuti semakin beragamnya konten Podcast, teknologi telepon seluler pun berkembang jadi telepon pintar atau smart phone. Perangkat iPod pun tidak terlalu dibutuhkan lagi. Namun kegiatan Podcast masih berkembang. Aplikasi audio juga semakin beragam. Selain iTunes, aplikasi Spotify jadi dominan di kalangan pendengar audio. Aplikasi ini memberikan layanan streaming audio mulai dari musik hingga Podcast.
Nah, di sini kita bertemu dengan istilah streaming. Seperti kita bahas sebelumnya, secara prinsip streaming dan casting sama-sama menyebarluaskan konten. Jika broadcasting disematkan pada penyiaran radio dan televisi, maka streaming menjadi istilah penyebarluasan konten melalui internet. Dengan kata lain, istilah streaming identik sebagai kegiatan siaran di internet.
Sebelum istilah streaming cukup populer, ada istilah "webcasting". Pada masa-masa awal, Youtube salah satu platform populer untuk streaming menggunakan slogan "broadcast your self", mengajak pengguna untuk "bersiaran" di internet. Namun tentunya bersiaran di Youtube pada masa awal ini tidak dilakukan secara langsung. Pengguna hanya mengunggah videonya ke Youtube. Pada masa sekarang lebih kita kenal dengan istilah "video on demand" atau VOD. Istilah ini membedakan konten-konten yang disiarkan secara langsung di Youtube yang dikenal dengan istilah "live streaming".
Sekarang, semua siaran langsung di platform internet dikenal dengan istilah live streaming. Istilah ini paralel dengan siaran langsung atau live broadcasting. Jika live broadcasting terjadi di TV atau radio, maka live streaming terjadi di media online walaupun dengan konten yang sama seperti pertandingan sepak bola yang disiarkan langsung di televisi, radio, dan platform internet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H