Anda dapat mengulanginya 2-3 kali seminggu untuk membantu menghilangkan noda seiring berjalannya waktu. Soda kue aman untuk enamel bila digunakan dengan lembut. Ini adalah pengobatan rumahan yang hemat biaya dengan kemampuan menghilangkan noda yang terbukti. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan, karena bahan abrasif seperti soda kue dapat mengikis enamel jika digunakan terlalu sering atau terlalu kuat.
2. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah pengobatan rumahan yang efektif dan aman untuk memutihkan gigi secara alami. Jika digunakan dalam jumlah sedang, hidrogen peroksida bekerja untuk mengoksidasi noda di permukaan gigi, membantu mengembalikan warna putih mutiara Anda.
Hidrogen peroksida biasanya digunakan untuk mengurangi pembentukan plak dan untuk mengontrol radang gusi. Selain itu bahan ini banyak digunakan sebagai produk perawatan dan pemutihan gigi. Aplikasi H2O2 yang paling umum digunakan adalah obat kumur (1-3%) dan bahan pemutih gigi (3-5%). Kumur larutan encer ini di dalam mulut Anda selama 1-2 menit, biarkan menggelembung di sekitar gigi Anda sebelum dimuntahkan. Hindari menelan peroksida.
Ini harus dilakukan sekali sehari sampai Anda mencapai tingkat pemutihan yang Anda inginkan. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan hidrogen peroksida secara berlebihan, karena terlalu banyak dapat mengiritasi gusi Anda. Mulailah dengan jangka waktu singkat seperti 30 detik dan tingkatkan hingga 1-2 menit per sesi.
Reaksi oksidasi dan pembentukan busa dari hidrogen peroksida akan membantu mengangkat noda dari enamel, memutihkan gigi Anda dengan lembut. Seiring berjalannya waktu, penggunaan sehari-hari secara bertahap akan memutihkan gigi yang berubah warna. Pastikan untuk mengistirahatkan mulut Anda dengan membatasi pembilasan hidrogen peroksida menjadi satu kali sehari, dan totalnya tidak melebihi 2 menit.
3. Berkulum Minyak Kelapa
Berkulum dengan minyak kelapa adalah praktik Ayurveda kuno yang melibatkan mengulum minyak kelapa cair di dalam mulut Anda selama 10-20 menit untuk menghilangkan noda dan membunuh bakteri. Asam lemak dalam minyak kelapa membantu menghilangkan noda pada gigi dan memiliki sifat antimikroba.
Untuk mengulum minyak kelapa:
- Gunakan minyak kelapa organik extra virgin yang padat pada suhu kamar. Takar sekitar 1 sendok makan.
- Lelehkan atau lunakkan minyak kelapa di tangan Anda. Anda ingin menjadi cair tetapi tidak terlalu encer.
- Berkulum degan minyak, Anda, tarik di antara gigi dan sepanjang gusi Anda. Jangan berkumur atau menelan minyaknya.
- Oleskan minyak di sekitar mulut Anda selama 10-20 menit. Semakin lama semakin baik untuk menghilangkan noda.
- Keluarkan minyak ke tempat sampah setelah selesai. Seharusnya terlihat kekuningan karena terdapat noda.
- Bilas mulut Anda dengan air biasa.
- Sikat gigi seperti biasa.
Berkulum minyak kelapa dapat membantu mengangkat noda permukaan dari kopi, teh, anggur, dan tembakau. Ini juga mengurangi bakteri di mulut, termasuk strain yang menyebabkan plak dan radang gusi. Bersabarlah dan tarik minyak setiap hari untuk melihat pemutihan bertahap seiring waktu. Ini paling baik dipadukan dengan obat pemutih gigi alami lainnya.
4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel adalah obat alami yang populer untuk menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Asam asetat pada cuka sari apel mempunyai kemampuan melarutkan noda membandel pada gigi. Ini juga membunuh bakteri yang menyebabkan penumpukan plak dan gigi menguning.
Untuk menggunakannya, campurkan 2 sendok teh cuka sari apel dengan 1 gelas air. Kumur larutan di mulut Anda selama 30-60 detik, konsentrasikan pada area yang terkena noda, sebelum meludahkannya. Hindari menelan cuka. Ini harus dilakukan 1-2 kali sehari untuk hasil terbaik.
Sifat asam dari cuka sari apel membantu menghilangkan noda di permukaan dan juga dapat memutihkan gigi dengan lembut seiring waktu dengan penggunaan yang konsisten. Namun, penggunaan asam ini tidak boleh berlebihan karena dapat mengikis enamel gigi. Moderasi adalah kunci saat menggunakan cuka sari apel sebagai pemutih gigi alami.