Mohon tunggu...
Rafistra Nur Laili
Rafistra Nur Laili Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN KEDIRI

Konten Kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rutinan Istighosah Masyarakat Desa Plaosan: Kebersamaan Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan Mahasiswa KKN

30 Agustus 2023   14:15 Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Seratus) - Selasa, 19 Juli 2023 Masyarakat Desa Plaosan, yang dikenal dengan semangat kebersamaan yang tinggi, kembali menyelenggarakan rutinan istighosah bersama yang kali ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara keagamaan ini, yang biasanya dihadiri oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, menjadi ajang perpaduan generasi dan semangat gotong royong yang begitu kental.

Acara istighosah berlangsung dari rumah ke rumah yang menjadi kegiatan rutin setiap satu minggu sekali.

Salah satu hal yang membuat istighosah kali ini lebih istimewa adalah partisipasi mahasiswa KKN. Mereka datang dari  perguruan tinggi IAIN KEDIRI untuk tinggal sementara di Desa Plaosan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Kehadiran mereka di acara istighosah bukan hanya untuk mengikuti ibadah, tetapi juga sebagai bentuk integrasi dengan masyarakat dan memahami nilai-nilai keagamaan dan budaya setempat.

Acara istighosah dimulai dengan mengirim doa kepada para leluhur atau biasa disebut tahlilan dilanjut dengan bacaan Istighotsah yang dipimpin oleh Bapak H. Karim . 

Setelah acara keagamaan selesai, seluruh peserta  menikmati hidangan lezat yang disiapkan oleh tuan rumah

Rutinan istighosah bersama masyarakat Desa Plaosan kali ini menjadi bukti nyata bahwa dalam keragaman generasi dan latar belakang, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap kuat. Mahasiswa KKN membawa semangat segar ke desa ini, sementara warga desa dengan hangat menyambut mereka, menciptakan pertukaran budaya yang berharga dan memperkuat ikatan antar-generasi.

Penulis: Dian Permata Sari

Editor: Rafistra 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun