Mohon tunggu...
affinah M
affinah M Mohon Tunggu... Lainnya - Saya sedang menempuh bangku perkuliahan dan bekerja sebagai Staff di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Barat

Hobi saya tempel- tempel sesuatu yang menurut saya jika di gabungkan menjadi satu kesatuan akan memiliki makna yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gak Punya Laptop Jadi Alasan Ga Bisa Jadi Desainer? Jangan Khawatir

28 Juni 2024   23:13 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest Universitas Pixellab

InsyaAllah kamu ga sendirian karena banyak juga yang ngerasain itu, Buat kamu yang masih ragu karena belum pede sama diri sendiri terhalang device untuk berkreasi? tenang Selain sebagai alat komunikasi dan sumber informasi, gawai yang dilengkapi berbagai fitur juga menjadi akses bagi semua pengguna untuk menggunakan media sosial, bermain gim, dan fitur lainnya secara daring terlebih bagi mereka yang ingin memulai karirnya di Industri Kreatif.

seperti Miftahul Khoir Pak Rektor Desainer Grafis yang bermodalkan HP doang! 

Bagi Miftahul yang berprofesi sebagai creative designer, kehadiran ponsel pintar beserta teknologinya yang semakin canggih amat membantu dalam mencari hingga mengeksekusi ide menjadi sebuah karya. 

Pas awal mulai ngonten mah cuma pengen bisa sharing-sharing aja ilmu yang udah aku punya dibidang desain pake HP

Mindset "Mulai Aja dulu" sudah tidak asing bagi kreator, kenapa?

karna memulai untuk action lebih baik daripada kelamaan mikir dan gak action sama sekali. Dalam dunia kreatif action jauh lebih penting daripada sekedar planning. Secara teknis,  komputer ataupun laptop memang masih jadi senjata andalan desainer grafis saat bekerja. Sebab, perangkat ini mampu menampung serta menjalankan berbagai macam aplikasi desain dan editing yang biasanya memiliki ukuran file besar.

meskipun begitu ia tetap dengan pendirianya dan skill yang ia miliki dengan tekad kuat di buktikanlah melalui sosial media terutama Instagram. karna yakinlah nikmati setiap proses yang ada sampai kamu menemukan versi terbaik dirimu, ini tips dari aku:

  • Mulai dari hal kecil, ga harus perfect. Nunggu sempurna mah ga akan pernah kejadian karena sambil berjalan kita akan belajar dari kesalahan dan pengalaman yang akan dilalui. So, santai aja
  • Jangan overthingking sama omongan orang. Omongan orang adalah faktor eksternal yang ga bisa kita kontrol. Sekarang tugas kita tinggal memilih untuk memasukkan omongan tersebut ke dalam pikiran kita atau enggak. Itu pilihan
  • Membuka diri belajar dari kreator lain jangan sampai kita menutup diri dan sombong kepada orang lain. Mau followers udah sebanyak apapun, tetaplah ilmu padi

Kita harus mencari alasan mengapa kita ingin belajar, kenapa kita melakukan apa yg kita lakukan. Jangan kejar passion mulailah bangun komitmen passion bisa berubah komitmen dan disiplin diri membuatmu lebih ahli.

Affinah Munawarah (231011201738)

Tugas Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:Irenne Putren S.Pd.,M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun