Mohon tunggu...
AFFIF ARDIANSYAH
AFFIF ARDIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bermain Game Dan Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rivalitas dalam Sejarah National Basketball Association (NBA)

4 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A.Latar Belakang

National Basketball Association atau NBA adalah salah satu organisasi yang  berfokus kepada olahraga bola basket di Amerika Serikat yang dimana bola basket sudah menjadi olahraga yang populer dan telah diresmikan sebagai olahraga yang dipertandingkan baik pertandingan antar tim maupun antar negara.NBA juga mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan bola basket seperti mengurus perangkat pertandingan seperti mengurus tim,pemain,liga,turnamen,dan lain sebagainya agar terciptanya pertandingan yang adil dan jujur.Organisasi ini berdiri pada tanggal 6 Juni 1946 di Kota New York,Amerika Serikat yang sebelumnya bernama Basketball Association of America (BAA) yang dimana pada saat itu presiden pertama NBA adalah Maurice Podoloff,pada tahun 1949 NBA terbentuk setelah penggabungan Basketball Association of America (BAA) dengan National Basketball League (NBL) yang didirikan pada tahun 1937.Saat ini kepala eksekutif NBA adalah Adam Silver yang menggantikan David Stern pada 1 Februari 2014.

Organisasi NBA juga memiliki beberapa format yang telah dibuat dan harus dipatuhi oleh semua tim agar terciptanya pertandingan yang adil dan jujur,ada beberapa format yang telah dibuat yaitu : 

- Musim reguler

Sebelum masuk musim reguler, setiap tim memulai training camps (kamp pelatihan) pada akhir November. Kamp pelatihan ini diadakan oleh staf pelatih untuk mengevaluasi para pemainnya (terutama yang rookie), meneliti kekuatan tim dan kelemahannya, serta menentukan dua belas pemain utama yang akan berlaga di musim reguler. Setelah kamp pelatihan, ada sejumlah pertandingan persahabatan dengan sesama tim NBA. Akhir Oktober, musim reguler digelar.

NBA menggelar musim reguler dengan setiap tim sebanyak bertanding 82 kali melawan klub-klub lain, dengan masing-masing 41 pertandingan kandang dan tandang. Rincian jadwalnya, setiap tim memainkan empat pertandingan melawan tim yang satu divisi, empat pertandingan melawan enam tim dari dua divisi yang lain, dan sisanya (empat tim) dimainkan sebanyak tiga pertandingan. Terakhir, setiap tim bertanding dengan semua tim dari wilayah yang berbeda, masing-masing dua pertandingan. Pada Hari Natal, di mana kompetisi atau liga lain berlibur,NBA tetap menggelar pertandingan (berlangsung sejak tahun 1947).

- Play-in

Semenjak musim 2020-2021, jumlah pertandingan NBA dalam musim reguler berkurang akibat wabah Covid-19. Hal ini mengakibatkan dibentuknya sebuah format pertandingan baru untuk menentukan tim mana yang akan bermain dalam Playoff. Play-in akan menentukan tim urutan ke-8 dan ke-7 dari masing-masing wilayah yang akan bermain di playoff.[1]

Tim yang akan bermain dalam Play-in adalah tim dengan urutan ke-10, ke-9, ke-8, dan ke-7 dari masing-masing wilayah. Tim urutan ke-8 akan bertanding dengan urutan ke-7 diwilayahnya, pemenang dari pertandingan ini akan menduduki posisi ke-7 dalam playoff, sedangkan tim kalah akan menghadapi pemenang dari perandingan tim ke-10 dan ke-9. Tim ke-10 dan ke-9 akan bertanding, pemenang dari pertandingan ini akan bertanding melawan tim yang kalah dari pertandingan antara tim ke-7 dan ke-8 untuk memperebutkan posisi urutan ke-8 dalam playoff.

- Playoff

Pada babak Playoff, sistem yang digunakan dari babak pertama sampai final adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4 kali duluan dari total 7 pertandingan).Babak Playoff dimulai pada akhir April dan diikuti oleh 16 tim (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik atau juara divisi, berhak untuk lanjut ke babak Playoff. Dalam babak Playoff, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang lebih banyak di musim reguler akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoff.

B. Tim NBA

Organisasi NBA juga memiliki tim yang sudah lama dibentuk sejak organisasi ini berdiri,pada saat sekarang ini NBA telah memiliki 30 tim yang terdiri dari 29 tim asli dari Amerika Serikat dan 1 tim dari Kanada yaitu Toronto Raptors,30 tim tersebut juga berpusat pada satu kota disetiap wilayah dan divisi kecuali Kota Los Angeles yang memiliki 2 tim yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.30 tim tersebut juga memiliki sejarah yang panjang dan rivalitas yang tinggi tidak hanya antar tim tetapi juga antar pemain.Ada beberapa pemain yang sudah pernah bermain untuk tim NBA sampai pensiun dan diantara pemain ada beberapa pemain yang memiliki rivalitas yang disebut sebagai rivalitas abadi yang akan dikenang oleh semua orang.Ada beberapa tim yang sudah ada sejak NBA berdiri,tim tersebut terbagi menjadi 2 bagian wilayah dan 6 divisi yaitu:

- Wilayah Timur :

Divisi Atlantik : Boston Celtics,Brooklyn Nets,New York Knicks,Philadelphia 76ers,Toronto Raptors

Divisi Tengah : Chicago Bulls,Cleveland Cavaliers,Detroit Pistons,Indiana Pacers,Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara : Atlanta Hawks,Charlotte Hornets,Miami Heats,Orlando Magic,Washington Wizard

- Wilayah Barat :

Divisi Barat Laut : Denver Nuggets,Minnesota Timberwolves,Oklahoma City Thunder,Portland Trail Blazers,Utah Jazz

Divisi Pasifik : Golden State Warriors,Los Angeles Lakers,Los Angeles Clippers,Phoenix Suns,Sacramento Kings

Divisi Barat Daya : Dallas Mavericks,Houston Rockets,Memphis Grizzlies,New Orleans Pelicans,San Antonio Spurs

C.Rivalitas Tim dan Pemain NBA 

Rivalitas adalah persaingan untuk menjadi yang terbaik,rivalitas terjadi karena ada persaingan baik antar individu maupun antar kelompok,rivalitas yang terjadi antara tim dan pemain dalam NBA selalu ada dan tidak pernah menghilang ada beberapa contoh rivalitas yang terjadi didalam NBA antara lain Los Angeles Lakers dan Boston Celtics,Detroit Pistons dengan Chicago Bulls,dan New York Knicks dan Miami Heats,tidak hanya anta tim tetapi juga antar pemain antara lain Larry Bird dan Magic Johnson,Will Chamberlain dan Bill Russell,Michael Jordan dan Isiah Thomas,dan lain sebagainya.Salah rivalitas yang selalu dikenang adalah rivalitas antara Los Angeles Lakers dan Boston Celtics serta Larry Bird dan Magic Johnson,dua rivalitas tersebut merupakan salah satu rivalitas terkuat sekaligus rivalitas tertua dalam sejarah NBA karena dua rivalitas itu bersaing satu sama lain.

- Rivalitas Los Angeles Lakers dan Boston Celtics

Persaingan Celtics –Lakers adalah persaingan National Basketball Association (NBA) antara Boston Celtics dan Los Angeles Lakers . Celtics dan Lakers adalah dua waralaba paling terkenal di NBA, dan persaingan tersebut disebut sebagai yang terbesar di liga.Kedua tim telah bertemu sebanyak 12 kali di Final NBA , dengan pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 1959. Mereka berdua kemudian mendominasi liga pada tahun 1960-an dan 1980-an, saling berhadapan di Final sebanyak enam kali pada tahun 1960-an, tiga kali pada tahun 1980-an, dan baru-baru ini pada tahun 2008 dan 2010.

Kedua tim telah memenangkan dua jumlah kejuaraan tertinggi di NBA: Celtics telah memenangkan 18, dan Lakers telah memenangkan 17 (12 di Los Angeles dan 5 di Minneapolis). Bersama-sama, mereka menyumbang 35 dari 78 kejuaraan (atau 45%) dalam sejarah NBA, dan seri untuk gelar terbanyak dengan 17 masing-masing dari 2020 hingga 2024. Pada offseason 2023, Celtics dan Lakers masing-masing memiliki rekor kemenangan sepanjang masa .5918 dan .5915. Pada akhir musim 2023–24 , Boston adalah satu-satunya tim dengan rekor kemenangan keseluruhan melawan Lakers.

Persaingan tersebut menjadi sedikit berkurang intensitasnya ketika Larry Bird dan Magic Johnson sama-sama pensiun pada awal 1990-an. Namun, intensitasnya meningkat lagi pada tahun 2008, ketika kedua tim bertemu di Final NBA untuk pertama kalinya sejak 1987, dengan Celtics memenangkan seri tersebut dengan skor 4–2.Mereka bertemu lagi di Final NBA 2010, yang dimenangkan Lakers dalam 7 pertandingan. Meskipun persaingan tersebut terutama dikenal karena pertemuan Final di masa lalu, kedua tim tersebut tetap menjadi rival yang dibenci hingga hari ini.

Lakers dan Celtics adalah rival terbesar dan paling terkenal dalam sejarah NBA. Mereka adalah dua tim tertua di liga dan dua tim tersukses sepanjang masa. Kedua tim telah memenangkan 17 kejuaraan.Persaingan ini mencapai puncaknya pada tahun 80-an setelah kedua tim mendominasi babak playoff dan sering kali berlaga di Final NBA serta mempererat persaingan antara Pantai Timur dan Pantai Barat. Pertarungan sengit tersebut menampilkan legenda Celtics Larry Bird dan legenda Lakers Magic Johnson, yang membentuk salah satu duel terhebat dalam sejarah NBA.Terdapat pula kesenjangan rasial yang kuat antara kedua kota tersebut pada saat itu. Larry Bird dijuluki "Great White Hope" dan tim Lakers menampilkan bintang-bintang Afrika-Amerika seperti Johnson, Kareem Abdul-Jabbar, dan James Worthy.

- Rivalitas Larry Joe Bird dan Earvin "Magic" Johnson Jr. 

Larry Joe Bird (Kiri) Vs Earvin
Larry Joe Bird (Kiri) Vs Earvin "Magic" Johnson Jr. (Kanan) 
Dilansir dari berbagai sumber, duel antara Magic Johnson dan Larry Bird pertama kali terjadi di kancah bola basket universitas. Johnson yang membela Michigan State mengalahkan Bird di Indiana State dengan skor 75-64 dalam final turnamen basket Divisi I Asosiasi Atletik Perguruan Tinggi Nasional (NCAA) di Special Events Center, Utah, Amerika Serikat, pada 1979.Johnson pun mendapat penghargaan sebagai MVP dalam turnamen tersebut. Dalam sebuah dokumenter pada 2010, Bird menyebut kekalahan pertama dari sang rival merupakan kekalahan terberat yang pernah ia rasakan. 

Rivalitas itu berlanjut dalam Asosiasi Bola basket Nasional (NBA). Bird masuk dalam draft keenam NBA dan dipilih Boston Celtics pada 1978. Akan tetapi, Bird belum dapat dimainkan Celtics sampai ia lulus dari Indiana State pada 1979.Sementara Johnson terpilih sebagai pilihan pertama Los Angeles Lakers pada draft NBA 1979. Setahun setelah dipilih dari draft NBA, Johnson yang saat itu berusia 20 tahun menjadi pemain termuda dan pendatang baru pertama yang dianugerahi MVP dalam NBA Final 1980. Pada tahun yang sama, Bird pun mendapat penghargaan NBA Rookie of The Year. Persaingan itu menjadi penting karena sebelum ada Johnson dan Bird, minat masyarakat Amerika terhadap olahraga basket sempat menurun. Mereka disebut penyelamat NBA dari kebangkrutan.

Sejumlah jurnalis menilai rivalitas Johnson dan Bird juga terlihat menarik karena mewakili hal lain di luar basket, yakni persaingan antara kulit hitam dan putih.Dalam buku 'The Crossoer: A Brief History of Basketball and Race, from James Naismith to LeBron James', penulis Doug Merlino menyebut NBA menjadi liga basket yang didominasi atlet kulit putih pada 1980-an.

Setelah itu kedatangan para pemain kulit hitam sempat memunculkan ketakutan akan kemerosotan jumlah penonton."Dengan banyak para pemain kulit hitam yang ditandatangani, para eksekutif khawatir tidak ada lagi yang menyaksikan atau mendukung sebuah liga 'hitam',"tulis Merlino.

Kombinasi antara perbedaan ras, geografi, dan ketenaran dalam turnamen basket itu menciptakan sebuah tontonan televisi yang luar biasa bagi para penggemar. Situs NBA menyebut mereka sebagai rivalitas paling hebat dalam sejarah NBA.Sebagai pemain bintang, Johnson dan Bird kerap diperbandingkan. Dalam hal kepribadian, Johnson memiliki kepribadian yang terbuka dan Bird cenderung pendiam dan tertutup.Semasa bermain di NBA, baik Johnson maupun Bird, mengaku saling mengawasi hasil pertandingan satu sama lain.Rivalitas mencapai klimaks ketika Bird dari Boston Celtics dan dari Johnson Los Angeles Lakers bertemu di final NBA pada 1984, 1985, dan 1987. Lakers memenangkan dua gelar juara dari tiga pertemuan itu yakni pada 1984 dan 1987.

Pada era 1980-an, hampir mustahil membicarakan Johnson tanpa menyinggung Bird, begitupun sebaliknya. Meskipun bersaing di dalam lapangan, Johnson dan Bird malah menjadi teman dekat selama pembuatan iklan sepatu Converse pada 1984. Walaupun tetap saja dalam iklan tersebut mereka digambarkan saling bermusuhan.Dalam iklan tersebut, ditampilkan Johnson dan Bird main basket satu lawan satu dengan masing-masing menggunakan sepatu Converse. "Ayo, tunjukkan kemampuanmu!" kata Bird.Johnson dan Bird juga sempat berada satu tim dan memenangkan medali emas Olimpiade di Barcelona pada 1992. Saat itu, tim basket Amerika yang berisi pemain-pemain nomor wahid disebut sebagai 'The Dream Team'.

Johnson sempat menunjukkan bukti pertemanannya secara tulus dengan hadir di acara pensiun Bird pada 1992. Ia juga menyebut Bird sebagai seorang 'sahabat selamanya' dalam Hall of Fame.Pada 2009, Johnson dan Bird berkolaborasi dengan jurnalis Amerika, Jackie MacMullan untuk sebuah buku non-fiksi berjudul 'When the Games Was Ours (Saat Pertandingan Jadi Milik Kita)'. Pada tahun yang sama, film dokumenter berjudul 'Magic & Bird: A Courtship of Rivals' pun dirilis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun