Pengalaman Belajar Filsafat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hallo! Nama saya Affia Prawiyani dari Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Essay ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Filsafat dan Logika.

Saya akan menceritakan pengalaman belajar filsafat selama satu semester. Sebelumnya, pertama kali saya mendengar belum tahu apa itu filsafat. Kemudian saya bertanya-tanya filsafat itu apa ? Belajar tentang apa ? Ketika saya masuk kuliah mempelajarinya. Mata Kuliah Pengantar Filsafat dan Logika membuat rasa ingin tahu yang tinggi.

Filsafat adalah disiplin yang mempelajari objek-objek kemanusiaan secara menyeluruh (komprehensif), merangkum, spekulatif rasional, dan mendalam sampai ke akarnya (radiks), sehingga diperoleh inti hakiki dari objek yang dipelajari.

Belajar filsafat ini juga banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk melatih diri agar mampu berpikir secara kritis dan mendalam terkait pertanyaan-pertanyaan dalam kehidupan sehari-hari, juga mampu berpendapat, dan mampu melihat serta menelaah masalah dari berbagai sudut pandang.

Saat pertama kali mendapat Mata Kuliah ini saya merasa semangat dan seru, jadi di filsafat kita akan di ajarkan untuk melihat segala sesuatu dari multi dimensi. ilmu ini akan membantu kita untuk menilai dan memahami segala sesuatu tidak dari hanya nilai saja atau hanya dari permukaannya saja, tetapi lebih dalam dan lebih luas sebelum melakukan sesuatu, agar kita tidak salah jalan dan menyesal pada akhirnya. 

Prihal belajar Filsafat itu sesat, tetapi semua itu tidak benar. Nyatanya Filsafat dalam Islam itu adalah cara berfikir untuk mencari kebenaran yang sedalam dalamnya tentang hakikat sesuatu yang berasal dari prinsip-prinsip Islam.

Seorang filsuf adalah tokoh pemikir dalam bidang filsafat, maka konotasi kita akan segera pada sesuatu yang bersifat prinsip yang juga sering dikatakan sebagai pandangan hidup yang mengandung nilai-nilai dasar. Pada hakikatnya semua yang ada di alam ini sudah sejak awal menjadi pemikiran dan teka-teki yang takan ada habisnya diselediki dan inilah salah satu yang menajadi fundamen timbulnya filsafat.

Kesimpulan pembelajaran filsafat menurut saya melatih kegunaan akal pikiran kita dengan baik sehingga manusia tidak lagi hanya menerima pemikiran dan ilmu baru saja, tetapi juga turut mengkritisi serta mengembangkan apa yang disampaikan dan diterima dengan maksud agar tidak mudah dtertipu oleh informasi palsu dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.

Sekian dan Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Affia Prawiyani_ Kelas 1f Mahasiswi S1 Management_FEB Uhamka