Mohon tunggu...
affan fals
affan fals Mohon Tunggu... -

amar ma'ruf nahi munkar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Waspadai Pengalihan Isu

1 Agustus 2013   02:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:46 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sempat ngumpet pasca hancurnya leburnya TRG ditangan klub-klub Eropa kini mulai bermunculan kembali akun-akun KPSI lovers militan dengan isu lama ISL vs IPL dengan dibumbui SARA.


Sepertinya ada upaya mengalihkan perhatian kita dari kebobrokan dan kejanggalan yang sedang coba ditutupi PSSI(KPSI) belakangan ini. Beberapa diantaranya:


1. BTN tidak mengakui timnas U-15 yg akan disiapkan untuk Asian Youth Games 2013 nanti, Padahal timnas U-15 yang dilatih Zainal Abidin ini bekas U-14 yang tahun lalu runner up di Jepang. BTN malah menyarankan untuk mengirim wakil dari timnas U-14 yang 80% diisi pemain-pemain titipan SSB Villa2000 milik Ferry Paulus dan dilatih Mundari Karya, yang baru saja kemarin digunduli 0-11 lawan SSB di Bandung.


2. Alfred Riedl yang tiba-tiba dikabarkan memenangkan gugatan ke CAS dan PSSI harus membayar ganti rugi Rp1,3 Milyar, padahal tahun 2011 masalah Riedl sudah selesai dg dinyatakan Riedl tidak terikat kontrak dengan PSSI melainkan dengan Nirwan Bakrie.


3. Bantuan FIFA sebesar 5 milyar yang menurut JokDri akan digunakan untuk pembangunan kompleks latihan di Sawangan(markas Pelita Jaya era Nurdin), padahal tahun 2005 FIFA pernah mengucurkan US$400 ribu untuk PSSI guna membenahi infrastruktur Sawangan dan PUD di klub pelita jaya dan dana tersebut tak pernah jelas kemana sampai sekarang.


Saya harap kita semua tidak terpancing tulisan kurang bermutu dari akun-akun KPSI lovers militan dan tetap fokus mengkritisi PSSI(KPSI) untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.


Salam sedot APBD! Sluurrpp!!

sumber: @Footballnesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun