Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kata "Lebih Baik" Lebih Bijak dari "Terbaik"

5 April 2011   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_100141" align="aligncenter" width="505" caption="(nulisblogkutuk.blogspot.com)"][/caption] Siapa yang tidak ingin mendapat predikat terbaik? Siapa yang tidak suka sang juara? Terbaik adalah sebuah kata yang selalu diidamkan oleh semua orang. Awalan ter, menjadi barang yang langka, sehingga diburu oleh semua orang. Namun ada sebuah kata yang lebih dari sekedar terbaik, yaitu "lebih baik". Lebih baik adalah sebuah rangkaian kata yang mengandung arti meningkat. Mengapa kata lebih baik lebih bijak dari yang terbaik. 1. Berdiri sendiri Lebih baik dapat berdiri sendiri tanpa harus menyertakan teman. Kalau terbaik harus dilakukan oleh 2 obyek. Contoh : Setelah melalui berbagai seleksi yang ketat, diputuskan bahwa si A merupakan yang terbaik di kelasnya. Dalam kompetisi berarti A harus bersaing dengan yang lain. Kata lebih baik bisa digunakan sendiri tanpa terpengaruh oleh obyek lain. Si A kualitasnya lebih baik dari torehan nilai tahun lalu. Berarti A, tanpa harus ada yang lain masih bisa berkompetisi setidaknya dengan diri sendiri. 2. Tolok Ukur Pak Galih adalah penjual bakso. Ia ingin selalu meningkatkan kualitas baksonya dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Setelah melalui ujicoba, ternyata racikan bumbu bakso yang dibuat bulan yang lalu lebih lezat, lebih baik dari pada adonan bumbu bulan ini maupun beberapa bulan yang lampau. Dengan demikian ia memutuskan untuk memakai racikan bumbu bakso bulan lalu, agar pelanggan tidak lari ke penjual yang lain. 3. Motivasi Bila kata "Lebih Baik" ditempel pada meja kerja ataupun tempat yang setiap saat ditemui (pintu, jendela, dinding) niscaya menjadi cemeti untuk meraih prestasi lebih tinggi. Dengan demikian kata "Lebih Baik" menjadi motivator dalam mengarungi hidup yang semakin kompetitip. Bukankah Anda akan merasa senang bila memenangkan sebuah pertarungan sekalipun dibeli dengan harga yang mahal (uang, keringat, kesempatan)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun