Baling baling kertas
Padanan ini memungkinkan karena adanya persepsi visual Gestalt berupa lingkaran yang tercipta dibawah kelopak warna-warna tersebut. Jika kita menemukan di mesin pencari baling-baling kertas selalu digambarkan dengan adanya lingkaran di tengah. Itu mengapa bentuk visual ini juga memungkinkan. Disatu sisi yang lain lingkaran ini tercipta untuk mengikuti bowl dan swash huruf “B” yang melengkung ke belakang.Namun tidak ada penggambaran makna tepat yang dapat mewakilkan Malang menjadi sebuah baling-baling.
Jika akhirnya bunga maupun baling-baling dimaksudkan sebagai symbol “Beautiful” (Be /ˈbjuːtɪfl/ˈbjuːtɪfl/ : having beauty; pleasing to the senses or to the mind) maka hal ini sah-sah saja. Namun perlu diresapi juga makna “Beautiful” menurut Oxford Dictionaries diatas, bahwa ada rangsang menyenangkan yang didapatkan oleh responden. Sayangnya dengan komposisi seperti ini saya secara pribadi tidak memahami rangsang keindahan yang menyenangkan seperti apa yang coba ditawarkan oleh logo ini.
Salah satu cara untuk membuktikan keindahan komposisi adalah dengan menggunakan pembuktian grid. Grid system disini akan menunjukkan sebuah logo mengalami proses rancang yang baik atau tidak.
Kemudian perhatikan lingkaran no.2 dimana saya menyoroti baseline yang tidak seimbang di bawah logo. Begitupun juga dengan x height yang tidak pada tempatnya (panah 3) di typeface beautiful jika kita menggunakan grid. Dan tentu saja baseline yang juga bermasalah di panah 4. Ketidaksesuaian komposisi juga terjadi di kelopak-kelopaknya (panah 5), yang terjadi setiap kelopak selalu tidak ditempatkan pada simulasi grid yang konsisten.