Kita sudah tidak asing lagi dengan manfaat daun singkong karena sayuran yang enak ini sangat terkenal di berbagai daerah di Indonesia. Orang Indonesia, terutama yang tinggal di daerah pedesaan, sudah terbiasa mengonsumsi sayuran ini. Karena tanaman singkong sendiri banyak dan mudah didapat, maka bahan atau daun singkong banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Daun singkong terkenal di indera perasa sebagai lauk yang menggugah selera atau saat dimasak dengan kuah santan cair dan disinggung sebagai "sayuran daun singkong". Selain rasanya yang luar biasa, daun singkong memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa yang membuatnya terkenal. Kami akan menyelidiki manfaat daun singkong di daerah terlampir.
1. Kelebihan Pencernaan
Daun singkong, sejenis protein nabati yang kaya vitamin B, merupakan sumber protein nabati yang baik. Vitamin B diperlukan untuk pengembangan senyawa yang membantu pencernaan tubuh dalam sel. Secara keseluruhan, daun singkong membantu tubuh dalam merawat secara konsisten.
2. Sebagai Sumber Energi
Berbagai protein atau asam amino esensial yang terdapat pada singkong terus memungkinkan untuk mendapatkan energi yang baik bagi tubuh. Daun singkong mengandung asam amino esensial yang membantu tubuh mengubah zat tepung menjadi energi untuk berolahraga.
3. Menjadi lebih kurus
Daun singkong adalah makanan lain yang dapat membantu Anda menjadi kurus. Hal ini karena daun singkong rendah kalori dan mengandung banyak protein dan serat. Ingatlah untuk mengkonsolidasikan aktivitas sehari-hari dengan penggunaan daun singkong.
4. Mengatasi Demam dan Sakit Otak
Bisa diredakan dengan tiga lembar daun singkong yang ditumbuk halus. Selain itu, Anda bisa membumbui daun singkong daripada menghancurkannya untuk mengobati sakit kepala.
5. Dapat Mengobati Kembung
Khasiat daun singkong dipercaya dapat mengobati diare. 7 lembar daun singkong direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Untuk mengobati buang air besar, minumlah cairan ini dua kali sehari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H