Mohon tunggu...
affan amrullah
affan amrullah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Surat Biru

1 Januari 2019   16:51 Diperbarui: 1 Januari 2019   16:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita klasik minggu ini.
Menyesuaikan hati dan iringan nadi.
Aku berharap akan terjadi.
Pertemuan kita yang dinanti.

Kutulis surat dengan amplop biru.
Aku berharap engkau telah tau.
Bagaimana aku.
Sangat mendambakanmu.

Coretan merah adalah kesalahan.
Tolong jangan dibaca.
Itu adalah ungkapan.
Dimana aku terpecah seperti kaca.

Jikalau kau bertanya kenapa ?.
Maka aku jawan "itu adalah rahasia".
Karena itu adalah rasa salah.
Yang membuatku gelisah dan resah.

Jika kau bertanya lagi.
Apakah isi tanda tercoret itu.
Aku akan grogi.
Sedikit menjawab "Aku mencintaimu".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun