Mohon tunggu...
affan amrullah
affan amrullah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI | Perceraian

13 Desember 2018   19:35 Diperbarui: 13 Desember 2018   22:17 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak berapa orang menjadi jatuh.

Menjadi lemah apa itu patuh.

Seberapa kerasnya hidup melalui logika.

Lupa janji timbullah derita.

Teraput selisih umur jauh.

Bercinta serius untuk utuh.

Tapi itu masa lalu.

Kenang indah bersamanya dahulu.

Aku sedikit memanipulasi itu.

Karena pembodohan dengan otak hantu.

Entah kenapa terpaut hingga begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun