Di awal perjuanganku Ibuku pergi,
Menyisakan hati yang hampa dan sepi,
Namun langkahku tetap tegar melangkah,
Mimpi-mimpi indah teruslah ku pelihara.
Dalam sunyi, aku temukan kekuatan,
Dari cinta yang tak lekang oleh waktu pun,
Meski dalam bayang-bayang kesedihan,
Ibuku tetap menjadi sinar harapan.
Di setiap detik, aku merasakan hadirnya,
Dalam angin yang menyapa, dalam sinar yang menerangi,
Tak pernah jauh, meski jasadnya telah tiada,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!