Kamis awal novemberRagaku masih lenturSeperti seikat tumisan
Kangkung sarapan pagi
Tersebab jiwaku lunglai
Karena kabar duka di negeriku seperti petasan di malam tahun baru, tak henti-henti.
Tapi ku pecut hati kecilku agar bangkit
Tegap
Sigap
Semangat
Giat
- Agar ku bisa menyenyumkan saudara-saudaraku di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!