Mohon tunggu...
AFDILATUL LAELYFITROKHNA
AFDILATUL LAELYFITROKHNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - :)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030109)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Langkah Jitu untuk Mengatasi Overwhelmed: Kelelahan yang Menjadi-jadi

19 Maret 2022   16:59 Diperbarui: 19 Maret 2022   17:32 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kompas.health

Banggalah dengan pencapaian-pencapaian dan kesuksesan yan telah diraih. Sedikit kemajuan yang telah diraih tetap patut untuk dirayakan. Puaslah dengan pencapaian dan terus bersemangat untuk mencapai capaian lainnya dan terus bergerak maju. Percayalah, satu kesuksesan mengarah kepada kesuksesan lainnya.

       9. Jangan malu minta bantuan

Jangan pernah malu atau sungkan untuk meminta uluran bantuan orang lain. Tambahan tenaga, tambahan kepala untuk berpikir, tambahan uluran tangan untuk membantu akan jauh lebih memudahkan dan lebih daripada kita berkutat dengan kesulitan yang menyebabkan stres seorang diri. Setidaknya sampaikanlah dan ceritakanlah kesulitan kita kepada orang lain, tidak ada yang tahu bantuan dan kemudahan datang dari siapa, kapan, dan di mana. Selalu berharap hal-hal baik kapan pun juga.

Kewalahan, marah, atau frustasi adalah emosi yang semua orang ketahui dan pernah merasakannya. Ini akan melelahkan jika kita gagal mengatasi situasi dengan emosi yang salah. Perhatikan baik-baikdetail dan analisis arah diri kita, petakan hal-hal yang ada di dalam kendali kita dan di luar kendali kita. Tempatkan waktu dan energi di jalan yang benar. Perasaan khawatir yang berlarut-larut sama sekali tidak ada gunanya dan membuat kita merasa lebih buruk dan kurang mampu untuk menyelesaikannya. Percayalah, akan tiba waktunya, kesulitan akan berubah jadi kemudahan, rasa lelah akan berubah menjadi sebuah secercah semangat, tentunya dengan motivasi dan daya juang yang menjadi-jadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun