Mohon tunggu...
AFDILATUL LAELYFITROKHNA
AFDILATUL LAELYFITROKHNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - :)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030109)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Langkah Jitu untuk Mengatasi Overwhelmed: Kelelahan yang Menjadi-jadi

19 Maret 2022   16:59 Diperbarui: 19 Maret 2022   17:32 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kompas.health

Semakin berumur seseorang, terpaan dan ujian makin sering menerpa. Terkadang kita dengan mudah dapat melaluinya, tetapi juga tidak menutup kemungkinan kita akan merasa kelelahan dengan semua terpaan dan ujian yang menerpa. Perasaan merasa lelah yang teramat sangat ini disebut overwhelming.

Secara kasat mata dari luar, orang-orang memang napak baik-baik saja. Tapi, kita tidak mengetahuinya bagaimana "rasa" yang ada di dalam dirinya. Begitu juga kita, kita sangat pandai untuk menutupi rasa kegalauan, kesedihan, dan kelelahan di depan orang-orang, tapi ketika kesendirian datang, rasa tak karuan tidak terlelakkan pasti akan muncul.

Perasaan overwhelm - kelelahan yang menjadi-jadi - menjadi tantangan besar untuk tetap fokus dan menemukan sebuah solusi. Akan tetapi, fokus dan rencana sebuah tindakan perlu dilakukan secara terstruktur dan terarah agar dapat benar-benar mengatasi overwhelm.

Beberapa orang lebih cenderung khawatir dan akhirnya melakukan hal-hal konyol untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Ini tidak menimbulkan hasil, itu hanya menghilangkan perasaan secara sementara.

Cobalah langkah-langkah dibawah ini yang kemungkinan besar dapat sedikit banyak membantu untuk mengatasi perasaan overwhelm hingga perasaan tersebut hilang dan hidup berjalan normal seperti sedia kala.

       1. Identifikasi diri

Identifikasi hal-hal yang ada di dalam kendali kita dan yang tidak dalam kendali kita. Sebagai manusia, ada hal-hal yang di dalam kendali kita, misal: pikiran kita, perasaan kita, ucapan kita, tindakan kita, persepsi kita, dan lain-lainnya yang timbul dari diri kita. Akan tetapi, ada juga yang diluar kendali kita, misal: tindakan orang lain, keputusan orang lain, ucapan orang lain, dan lain-lainnya yang berasal dari orang lain. Dengan kita memahami secara holistik bahwa ada yang di dalam kendali kita dan di luar kendali kita, kita akan menjadi lebih arif dan lebih bijak jika mengalami hal-hal tidak mengenakkan yang berasal dari luar kendali kita. Karena di luar kendali kita, sudah seharusnya kita tidak patut bersedih, karena rasa sedih dan senang sepenuhnya ada di dalam kendali kita. Jadi, biasakanlah dan tanamkanlah untuk menyikapi hal-hal di luar kendali kita dengan biasa-biasa aja.

       2. Fokus pada hasil

Dengan fokus pada hasil yang akan dicapai, langkah yang kita lakukan tentunya akan terarah dan terstruktur. Jika masalah datang dan rasa lelah muncul, tarik kembali pada hasil apa saja yang ingin dicapai, pencapaian apa yang ingin diraih. Dengan berfokus pada hasil, semangat akan datang dengan sendirinya dan rasa lelah sedikit demi sedikit akan sirna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun