Sosialisasi adalah proses dimana seseorang mempelajari nilai-nilai, norma, perspektif, dan perilaku yang diharapkan yang memungkinkan dia untuk berpartisipasi dengan sukses dalam kelompok atau organisasi. Ketika orang-orang disosialisasikan secara efektif, mereka "cocok" karena mereka memahami dan mengadopsi norma-norma dan nilai-nilai kelompok. Sosialisasi adalah alat kepemimpinan utama untuk mentransmisikan budaya dan memungkinkannya bertahan dari waktu ke waktu. Pemimpin bertindak sebagai panutan untuk nilai-nilai yang mereka inginkan untuk diadopsi oleh karyawan baru, dan mereka menerapkan program pelatihan formal, yang mungkin termasuk memasangkan pendatang baru dengan karyawan kunci yang mewujudkan nilai-nilai yang diinginkan.
6. Daily ActionsÂ
Salah satu cara terpenting para pemimpin membangun dan mempertahankan budaya yang mereka inginkan adalah dengan memberi sinyal dan mendukung nilai-nilai budaya penting melalui tindakan sehari-hari mereka. Karyawan mempelajari apa yang paling dihargai di perusahaan dengan mengamati sikap dan perilaku apa yang diperhatikan dan dihargai oleh para pemimpin, bagaimana para pemimpin bereaksi terhadap krisis organisasi, dan apakah perilaku pemimpin itu sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.
Jadi itulah beberapa poin-poin penting untuk membantu keberhasilan organisasi dengan kepemimpinan budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H