Mohon tunggu...
Afdhal Renaldi
Afdhal Renaldi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hanya orang biasa yang ingin sukses

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Membangun Budaya Kinerja Tinggi Melalui Kepemimpinan Budaya

18 Agustus 2021   02:49 Diperbarui: 18 Agustus 2021   02:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sosialisasi adalah proses dimana seseorang mempelajari nilai-nilai, norma, perspektif, dan perilaku yang diharapkan yang memungkinkan dia untuk berpartisipasi dengan sukses dalam kelompok atau organisasi. Ketika orang-orang disosialisasikan secara efektif, mereka "cocok" karena mereka memahami dan mengadopsi norma-norma dan nilai-nilai kelompok. Sosialisasi adalah alat kepemimpinan utama untuk mentransmisikan budaya dan memungkinkannya bertahan dari waktu ke waktu. Pemimpin bertindak sebagai panutan untuk nilai-nilai yang mereka inginkan untuk diadopsi oleh karyawan baru, dan mereka menerapkan program pelatihan formal, yang mungkin termasuk memasangkan pendatang baru dengan karyawan kunci yang mewujudkan nilai-nilai yang diinginkan.

6. Daily Actions 

Salah satu cara terpenting para pemimpin membangun dan mempertahankan budaya yang mereka inginkan adalah dengan memberi sinyal dan mendukung nilai-nilai budaya penting melalui tindakan sehari-hari mereka. Karyawan mempelajari apa yang paling dihargai di perusahaan dengan mengamati sikap dan perilaku apa yang diperhatikan dan dihargai oleh para pemimpin, bagaimana para pemimpin bereaksi terhadap krisis organisasi, dan apakah perilaku pemimpin itu sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.

Jadi itulah beberapa poin-poin penting untuk membantu keberhasilan organisasi dengan kepemimpinan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun