Visi adalah masa depan ideal yang menarik yang kredibel namun tidak mudah dicapai. Ini adalah pandangan ambisius tentang masa depan yang dapat dipercaya oleh semua orang yang terlibat, yang secara realistis dapat dicapai, namun menawarkan masa depan yang lebih baik dalam hal-hal penting daripada apa yang ada sekarang,sedangkan Misi adalah tujuan luas inti organisasi dan alasan keberadaannya. Ini mendefinisikan nilai-nilai inti perusahaan dan alasan keberadaan, dan memberikan dasar untuk menciptakan visi.
Apa yang Dilakukan Visi?
Visi bekerja dalam beberapa cara penting. Visi yang efektif menyediakan hubungan antara hari ini dan besok, berfungsi untuk memberi energi pada karyawan dan memusatkan perhatian mereka, memberikan makna bagi pekerjaan orang, dan menetapkan standar keunggulan dan integritas dalam organisasi.
Visi Menghubungkan Masa Kini dengan Masa Depan Visi menghubungkan apa yang sedang terjadi saat ini dengan apa yang dicita-citakan organisasi. Visi Memberi Energi pada Orang dan Memfokuskan Perhatian Ketika orang memiliki gambaran yang jelas tentang di mana organisasi ingin berada di masa depan, agar dapat membantu membawanya ketujuan yang ingin dicapai.Â
Visi Memberi Makna pada Pekerjaan Visi, perlu melampaui garis bawah untuk memberi karyawan rasa makna dan tujuan. Visi Menetapkan Standar Keunggulan dan Integritas Visi yang kuat membebaskan orang dari duniawi dengan memberi mereka tantangan yang mengharuskan mereka memberikan yang terbaik.Â
Visi menjadi benang merah yang menghubungkan orang-orang, melibatkan mereka secara pribadi dan emosional dalam organisasi. Para pemimpin menggunakan langkah-langkah berikut untuk bersama-sama menciptakan visi:
- Targetkan visi untuk masa depan yang diinginkan
- Bersama-sama menciptakan visi.
- Mengidentifikasi kekuatan
- Tulis draf pertama.
- Mintalah umpan balik dan buat pernyataan visi akhir.
- Bagikan visi secara luas.
Apa yang dilakukan misi?
Sementara visi tumbuh dan berubah, misi tetap ada dalam menghadapi perubahan teknologi, kondisi ekonomi, atau perubahan lingkungan lainnya. Ini berfungsi sebagai perekat yang menyatukan organisasi pada saat perubahan dan memandu pilihan dan keputusan strategis tentang masa depan.
Pemimpin bertanggung jawab untuk membingkai tujuan mulia yang menginspirasi dan mengarahkan pengikut ke kinerja tinggi dan membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitif. Ada empat pendekatan dasar yang diambil pemimpin dalam menyusun organisasi.
1. Discovery
Banyak orang terinspirasi oleh kesempatan untuk menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru. Penemuan demi dirinya sendiri dapat berfungsi sebagai tujuan mulia, seperti halnya bagi karyawan di Google, di mana orang-orang diberi energi oleh imbalan psikis yang mereka dapatkan dari mengerjakan masalah teknis yang merangsang secara intelektual dan menantang.