Mohon tunggu...
AJ
AJ Mohon Tunggu... Lainnya - Tanpa Jeda

Palung Kata-Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Sepuisi Itu

3 Juni 2022   00:17 Diperbarui: 3 Juni 2022   00:29 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin aku berhasil membebaskan segenap ingatan
Dengan seikat keyakinan
Mencintai dalam diam
agar tak kutemukan penolakan

Namun semenjak mengenalmu
Bibir pendiam dan jemari yang kaku
Kau ku tumpahkan dalam kata
Agar ku dapat menjelma

Sayangnya
Yang tak kusadari
Ketika ku menganggapmu sepuisi
Aku telah teramat siap terluka lagi

Aceh, 15 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun