Kemarin aku berhasil membebaskan segenap ingatan
Dengan seikat keyakinan
Mencintai dalam diam
agar tak kutemukan penolakan
Namun semenjak mengenalmu
Bibir pendiam dan jemari yang kaku
Kau ku tumpahkan dalam kata
Agar ku dapat menjelma
Sayangnya
Yang tak kusadari
Ketika ku menganggapmu sepuisi
Aku telah teramat siap terluka lagi
Aceh, 15 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!