Mohon tunggu...
Afdal Ritzky
Afdal Ritzky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Safe, Safety & Safely

24 Agustus 2015   14:20 Diperbarui: 24 Agustus 2015   14:29 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya arti dari ketiga bahasa ini memiliki arti yang sama saja, dalam terminologi bahasa inggris, namun secara posisi di struktur kalimat tentunya pasti memiliki arti yang berbeda.Tapi pada kesempatan kali ini, saya ingin memkampanyekan pentingnya budaya budaya safety di kehidupan kita agar kita bisa mengerjaian sesuatu secara effektif dan efisien

 

Sumber Gambar : www.rcmindustries.com

Tulisan saya ini berawal dan terinspirasi dari ketika kaki saya menginjakan di industri migas. Kalau kata orang sih ini merupakan industri yang wow, karena banyak menghasilkan pendapatan yang luar biasa dan orang yang bekerja di industri migas ini dapat dikatakan bisa merubah nasib keadaan mereka yang sblmnya a.k.a menjadi pribadi yang makmur. Tapi hal itu berbeda yang terjadi di saya. Karena apa yang saya rasakan lebih kearah belajar hal baru dalam hidup saya yakni untuk bisa lebih berhati hati dalam melakukan hal apapun dan sadar akan resiko dari setiap tindakan yang akan dilakukan.

Tapi pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan 3 gambaran manfaat kenapa safetyitu sangatlah bermanfaat.

A. SELAMAT & BISA PULANG BERTEMU KELUARGA

siapa sih yang tidak ingin bertemu dengan keluarga kita ? Tempat dimana kita bisa meneduhkan hati kita ketika kita sudah letih dengan pekerjaan di dunia kerja. Tentunya jawabannya adalah pasti semua orang ingin bisa dapat berkumpul kembali bersama keluarganya. Tapi tentunya agar kita bisa pulang dengan selamat dari tempat dimana kita bekerja, kita harus mematuhi peraturan yang berlaku di organisasi yang sedang dimana kita berada. Contohnya : di dunia manufaktur , ya anda harus menggunakan perlengkapan (alat pengamanan diri). Tanpa alat ini anda tidak akan diperbolehkan untuk dapat bekerja.

B. SELAMAT DARI PENURUNAN MORAL KERJA & MOTIVASI

lingkungan merupakan arean kehidupan yang sebenarnya. Lingkungan dibentuk karena manusia yang mengisi dan berada di sekitarnya. Saya melihat lingkungan yang penuh dengan motivasi dan spirit untuk dapat bekerja adalah area yang paling kecil resiko kerjanya atau resiko kerjanya sudah dapat di antisipasi ? kenapa ??

Karena selama kita bekerja, kita membutuhkan perasaan yang aman dan nyaman. Bagiaimana jika berada di perumahan ? apa yang perlu diperhatikan sisi safetny ? Banyak, dan salah satu contohnya adalah bagaimana kita bs menata semua peralatan rumah kita secara baik dan teratur. Coba bayangkan aja kepada  apabila ketika kita mau memasangkan kompor gas, tetapi kita lupa untuk mematikan gas tersebut atau bahkan lupa mematikan kompor gas saat akan dilakukannya pergantian tabung gas..bahaya bukan.

C. SELAMAT DARI SANKSI HUKUM YANG BERLAKU

PS : PP 50 Tahun 2012, Peraturan pemerintah tentang keselamatan kerja.

Jika kita melakukan pelenggaran di safety, tentunya akan ada peraturan yang berlaku yang akan menindak lanjuti perkara safety tadi. Dan bahkan lbh lebih ironinya, Perusahaan akan bisa segera memPHK kita tanpa ada lagi proses pandang bulu atau negosiasi.

nah itu kan baru saja di dunia kerja (contoh yang saya berikan), apakah anda bisa membantu saya untuk bisa menyebarkan konsep safety ini kepada rekan rekan anda. ?? dan sebagaimana cara membua sebuah safety ini menjadi sebuah budaya agar kita bisa secara bersama sama mengurani resiko terjadinya kecelakaan dan tetap dapat melakukan produktifitas kita seharu hari.

 

Selamat Mencoba, Para Kompasianer.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun