4. Zilong: Sang Pemanah yang Kesulitan Beradaptasi
Zilong sering dianggap sebagai hero yang kesulitan untuk beradaptasi dengan meta yang terus berubah dalam Mobile Legends. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Zilong sering dianggap sebagai hero terlemah:
- Rentan Terhadap Crowd Control: Zilong rentan terhadap crowd control seperti stun dan slow, yang dapat menghambat mobilitas dan kemampuannya dalam pertempuran.
- Kurangnya Survivability: Zilong cenderung memiliki kurangnya survivability, terutama dalam fase awal permainan, membuatnya mudah terbunuh dalam pertempuran.
- Skillset yang Tidak Fleksibel: Skillset Zilong cenderung kurang fleksibel dalam berbagai situasi, sehingga sulit baginya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam permainan.
5. Rafaela: Sang Pendukung yang Kurang Efektif
Meskipun Rafaela adalah seorang pendukung, dia sering dianggap kurang efektif dalam memenuhi peranannya dalam Mobile Legends. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Rafaela sering dianggap sebagai hero terlemah:
- Rentan Terhadap Serangan Musuh: Rafaela memiliki ketahanan yang rendah, membuatnya mudah terbunuh oleh serangan musuh, terutama dalam fase awal permainan.
- Skillset yang Terlalu Terfokus pada Healing: Skillset Rafaela terlalu terfokus pada healing, sehingga dia kurang memiliki utility yang efektif dalam mendukung timnya dalam pertempuran.
- Tidak Ada Skill Crowd Control yang Signifikan: Rafaela tidak memiliki skill crowd control yang signifikan, seperti stun atau disable, yang dapat membantu timnya dalam mengunci atau melumpuhkan musuh.
Meskipun kelima hero ini sering dianggap sebagai hero terlemah dalam Mobile Legends, penting untuk diingat bahwa setiap hero memiliki keunikan dan kekuatan mereka sendiri. Dengan pemahaman yang baik tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing hero, kamu dapat memaksimalkan kontribusi mereka dalam timmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H