Mohon tunggu...
Ahmad AfandiMisbahuddin
Ahmad AfandiMisbahuddin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya seorang freelance design, yang sangat menyukai dunia seni digital.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN MIT-DR 13 UIN Walisongo Semarang Bantu UMKM Bustan Coffe Manfaatkan Digital Marketing

5 Maret 2022   04:38 Diperbarui: 5 Maret 2022   05:15 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(PATI) Masih merebaknya pandemi covid-19 membuat para pelaku ekonomi terpuruk dalam menjalankan aktivitas usahanya. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat membuat geliat ekonomi dan bisnis semakin terpuruk.

Para pelaku usaha secara fisik terbatas dalam melakukan kegiatan transaksi bisnisnya. Begitu pula para konsumen juga terbatas dalam menjangkau produk dari produsen karena pembatasan kegiatan dan kekhawatiran tertular wabah corona.

Dampak covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku UMKM khususnya oleh pemilik kedai Bustan Coffe. Sebagai salah satu produsen produk olahan kopi dan teh berbentuk minuman kemasan, adanya wabah ini cukup mempersulit jalannya roda bisnis.

Bagaimana tidak, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pengusaha kesulitan memasarkan hasil produksinya.

Karena keterbatasan pengetahuan dan sumber daya, selama ini kebanyakan pemilik UMKM hanya memasarkan produknya dari mulut ke mulut (word od mounth).

Mereka belum memanfaatkan teknologi dalam usaha pemasaran produk mereka. Dibutuhkan sebuah strategi inovasi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada, untuk meningkatkan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Maka dari itu, perlu adanya pendampingan secara intensif dalam mempelajari Digital Marketing.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berinisiatif melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kedai Bustan Coffe, yang berfokus pada branding, packaging, marketing, dan pengembangan marketplace.

Melalui kegiatan ini diharapkan pemilik UMKM bisa bersinergi dengan perkembangan teknologi dan mampu bersaing dengan bisnis yang lain, sehingga produk-produk yang dihasilkan bisa dipasarkan, yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari hingga 24 Februari 2022, terbilang cukup sukses. Materi pendampingan yang mudah diserap dan mudah dalam pengaplikasiannya menjadi salah satu faktornya.

Pemilik UMKM Kedai Bustan Coffe, Atsani Ainun Najih merasa senang kegiatan ini berdampak positif, "Alhamdulillah mas, berkat bantuan pendampingan ini saya lebih percaya untuk pengembangan usaha kedepannya", ucapnya.

Diharapkan setelah adanya kegiatan KKN ini bisa memotivasi para UMKM agar memanfaatkan digital marketing dalam meningkatkan minat konsumen secara luas.

Penulis : Afandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun