Kecamatan Boja Kendal merupakan salah satu wilayah dengan potensi buah yang melimpah, salah satunya adalah buah rambutan. Hampir dipastikan setiap kampung terdapat banyak pohon rambutan. Hanya saja masyarakat masih kurang upaya dalam memberdayakan buah tersebut agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Hal inilah yang dicoba dikembangkan oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tampingan, Boja, Kendal.
Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK setempat untuk mengajarkan membuat makanan berbahan dasar rambutan.
"Kami ajarkan bagaimana cara membuat selai dengan bahan dasar rambutan, agar sebagai ibu rumah tangga. Mereka juga dapat mencari uang tambahan dari hasil buah rambutan yang melimpah disini," ujar Hanina Akmalia salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 44, saat ditemui. Minggu (30/01/2022)
Menurutnya, selain mengandung banyak vitamin c yang penting sekali buat imunitas tubuh. Rambutan juga dapat dimanfaatkan menjadi berbagai jenis olahan seperti selai sebagai pendamping roti.
Sementara itu, Ibu Feti salah satu anggota PKK Desa Tampingan mengaku sangat senang dngan pelatihan dan bimbingan tentang pemanfaatan buah rambutan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebelumnya buah rambutan ini hanya dijual atau ditebas (dibeli pengepul) saja.
"Baru tahu kalau ternyata bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Cukup senang juga ada pelatihan ini. Kan kalau sudah bisa nanti kami bisa produksi sendiri untuk menambah pendapatan kami. Saya coba ternyata enak juga dan mungkin nanti soal kemasan atau packaging ketika bisa kami jual secara massal," imbuh Ibu Feti.
Step pembuatan selai rambutan:
- Rambutan dikupas bersih
- Dihaluskan dengan blender
- Lalu direbus dengan api yang kecil sampai mendidih
- Setelah mendidih, masukkan vanili, gula cair (simple syrup), garam secukupnya
- Aduk hingga mengental dan terasa lengket
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 120 biji rambutan
- 1 sachet vanili
- 9 sdm gula cair (simple syrup)
- Garam
Penulis: Afandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H