Mohon tunggu...
Afandi Mansyur
Afandi Mansyur Mohon Tunggu... profesional -

Mencintai Indonesia denga Sabar dan Optimis. Pernah Kuliah di Unhas, UI, dan selalu bersemangat ingin menjadi pembelajar sahaja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Alam Keren di Pusat Kota Jakarta, Adakah?

18 Mei 2018   17:19 Diperbarui: 24 Mei 2018   12:46 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah alam merupakan salah satu alternatif lembaga pendidikan bagi seorang anak. Fokus sekolah ini adalah memberikan suasana belajar bernuansa alam bagi siswanya, untuk mendekatkan mereka dengan lingkungan. Di sekolah alam, anak-anak diajar untuk mencintai lingkungan dan berinteraksi dengan masyarakat.

Dengan begitu, mereka menjadi generasi yang mampu mengawal pelestarian lingkungan dan menjadi duta-duta pencerahan untuk membangun kehidupan umat manusia.

Sekolah alam tidak semata  mengajarkan tentang keilmuan kontekstual. Sekolah alam menghidupkan anak didiknya dengan perjalanan, pengalaman, keilmuan,  kemampuan dan kearifan.  Mereka mengelola dan memotivasi anak didik agar tidak semata terpaku di ruang kelas yang terkadang begitu pasif, serius dan menjenuhkan.

Lembaga ini tidak terjebak pula 'menekan' siswanya untuk menguasai matematika secara cepat, membaca dengan tergesa-gesa, dan berbahasa asing secara dini. Apalagi tidak sedikit anak-anak yang memang lebih senang bergerak, bermain, dan bersenang-senang di ketika memasuki awal-awal masa sekolah. Khususnya kepada anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik lebih dominan atau lazim dikenal dengan anak-anak yang susah diam.   

Sekolah alam  telah mendobrak  konsep dan metode konvensional tentang proses belajar. Ketimbang berada di dalam kelas, anak-anak yang berada di sekolah alam justru sering melakukan aktifitas belajar di ruang terbuka dan luar sekolah, melakukan aktifitas kinestetik yang lebih intensif dan menstimulasi anak dengan bermain dan bergembira dalam mengetahui dan memahami sesuatu.

Selain itu, sekolah alam juga  membangun suasana sekolah yang penuh dengan program-program kreatif dan inovatif.   Pada sekolah alam, penguatan karakter dan kebiasaan positif seperti mengucapkan salam, berterima kasih, meminta maaf dan menghargai sampah juga begitu digugah secara berkesinambungan. 

Saat ini sekolah alam lebih banyak tersedia di pinggiran kota. Misalnya seperti di Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang. Untuk di pusat kota, amat susah menemukan lembaga pendidikan dengan tema besar sekolah alam. Hal ini karena konsep sekolah alam yang ada di berbagai tempat membutuhkan lahan yang luas, dimana hal tersebut amat sulit untuk ditemukan di pusat kota.

Selain harga tanahnya yang relatif lebih mahal dibandingkan daerah pinggiran kota, pembangunan sekolah alam di pusat juga membutuhkan investasi besar sehingga tidak semua pelaku pendidikan dapat mudah untuk masuk dalam ranah tersebut.

*****

Di pusat kota tercatat baru ada Sekolah Alam Cinta Indonesia (SACI) yang hadir melayani antusiasme kebutuhan orang tua untuk memperoleh pendidikan berbasis filosofi alam. Letak sekolah ini di Jakarta Pusat. Tepatnya di Jl. Rawasari Barat Blok E Nomor 271 B, Kelurahan Cempaka Putih Timur Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sekolah ini memang tidak seluas sekolah alam lainnya, sangat jauh malah dari jamaknya gambaran sebuah sekolah alam. 

Konsep sekolah alam di SACI amat unique dan spesial bagi anak didik. Spiritnya membangun kecintaan terhadap Indonesia dan menghargai keberagaman umat manusia. Selain mengakomodasi konsep-konsep utama sekolah alam yang sudah ada, sekolah ini juga menjadi sekolah berbasis fieldtrip pertama di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun