Mohon tunggu...
Muhammad Afandi Helmi
Muhammad Afandi Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Doing better

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030061

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Tradisi Sedekah Laut di Kota Tegal pada Era Modern

6 Maret 2021   19:57 Diperbarui: 6 Maret 2021   20:05 3871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infotegal.com/

4. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian tradisi sedekah laut. 

5. Promosi budaya yang terus dilakukan warga bersama pemerintah. 

6. Adanya inovasi dan kreativitas untuk menyajikan tradisi sedekah laut dengan kemasan yang menarik tanpa merusak orisinalitas budaya itu sendiri.

Faktor Penghambat Tradisi Sedekah Laut di Kota Tegal

 Tradisi sedekah yang laut yang terjaga eksistensinya tidak lepas dari segala hambatan. Banyak faktor yang menjadi penghambat pelestarian tradisi sedekah laut, seperti:

1. Adanya pro dan kontra dalam masyarakat mengenai tradisi sedekah laut. 

2. Masyarakat menganggap bahwa tradisi sedekah laut merupakan tradisi kuno yang sudah ketinggalan zaman. 

3. Perkembangan kebudayaan dan teknologi modern yang cukup pesat. 

4. Kurangnya minat generasi penerus bangsa untuk mempelajari, melestarikan, dan menjaga tradisi sedekah laut. 

5. Adanya pergeseran nilai-nilai karakter bangsa karena modernisasi sehingga banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap adanya kebudayaan bangsa. 

6. Biaya tradisi sedekah laut yang cukup mahal mendjadikan adanya pertentangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun