Iya, bahasa tulus dariku menyambut penawaranya
Serudup suara minumku pada waktu itu.
kriyuk santapku pada makanan yang menggiurkan lidahku.
Entah mengapa ...
Kenikmatan hidangan dan getaran bunyi seakan menguasai diriku.
Seraya Aku terseret dalam lupa yang tidak bisa menahan nafsuku.
Tak lama hati ini memberikan perlawanan pada nafsku itu.
Dibuktikan dengan hadirnya bisikan sebagai bahan renungan kepadaku.
Ayo berhenti minum dan makannya.
Jangan terus tergiur akan semua itu.
Itu hanya cara mengenyangkan perutmu saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!