Mohon tunggu...
Kyoongview
Kyoongview Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Seorang yang suka membaca, menonton, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lebih dari Sekedar Idola

18 November 2024   23:00 Diperbarui: 19 November 2024   14:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wang Eun alias pangeran ke-10, dari nama itu aku bisa tahu Baekhyun, nama karakternya di drama Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo. Diawali dari kagum dengan debut aktingnya di drama Moon Lovers, akhirnya aku mulai mencari tahu siapa itu Baekhyun.

Aku tidak pernah menyangka bahwa perasaan kagum terhadap Baekhyun akan terus berlanjut sampai sekarang, karena dulu aku hanya penggemar K-drama bukan penggemar K-pop.

Saat mencoba mendengarkan lagu-lagu Baekhyun, lagunya terasa asing bagiku, kemudian aku coba dengarkan lagi, belum juga cocok. Kucoba putar lagi, ternyata masih belum cocok. Sampai akhirnya musiknya menjadi keseharian dalam hidupku.

Setelah itu, aku semakin mengagumi Baekhyun dari banyak sisi; suara, tarian, sifat cerianya, serta cara dia membangun ikatan dengan penggemar. Ada banyak hal yang membuatnya spesial. "Ternyata seseru itu ya punya idola yang bisa kamu kagumi dari banyak aspek, bukan hanya dari visualnya saja," batinku.

Ya, Baekhyun sangat spesial bagiku, meskipun kita belum pernah bertemu dan bahkan dia tak tahu bahwa ada aku di dunia ini. Hal yang paling aku kagumi dari Baekhyun adalah bagaimana dia selalu menjaga komunikasinya dengan para penggemar, entah berbagi keluh kesah yang sedang dia alami, berbagi cerita konyolnya, menyapa penggemar dengan rayuan manisnya, dan menyemangati penggemar dengan kata-kata indahnya.

Photo by Joe Yates on Unsplash       
Photo by Joe Yates on Unsplash       

Baekhyun pernah bilang, "daripada membuat penggemar menunggu, jika aku meluangkan waktu untuk mengatakan satu atau dua kata, para penggemar akan senang walaupun itu tidak ada artinya."

Tanpa dia sadari, sapaan yang dia lakukan sangat berarti bagiku, yang akhirnya membuatku merasa ada ikatan antara Baekhyun dan diriku (fans), tapi aku bukan termasuk orang yang 'halu' kalau Baekhyun adalah pasanganku atau merasa bias is mine (BIM), aku mengagumi dia dengan batas-batas penggemar yang seharusnya.

Kata-kata yang sering Baekhyun berikan lewat X, Instagram, konten, ataupun aplikasi Bubble, lama-lama memiliki pengaruh positif untukku.

Lewat kata-katanya, Baekhyun membuatku merasa menjadi orang yang berharga dan tidak sendirian. Dia bisa memberiku kekuatan dan hiburan ketika aku merasa sedih.

Baekhyun sering berterima kasih dan memuji penggemar karena selalu memberikan cinta dan dukungan padanya. Padahal, kita juga mendapat kekuatan dan cinta yang tulus dari Baekhyun.

Baekhyun juga sering mengatakan betapa pentingnya mencintai diri sendiri sebelum kita memberi cinta pada orang lain. Baginya, cinta pada diri sendiri sangat penting karena dengan begitu kita akan sehat secara fisik maupun mental sehingga bisa memberikan cinta yang lebih pada orang lain.

Pesan ini sangat membekas di benakku sampai sekarang, karena Baekhyun menyinggung hal ini beberapa kali. Dari perkataan Baekhyun, aku menjadi sadar bahwa aku belum cukup mencintai diri sendiri, tapi sudah memberikan cinta yang sangat besar pada orang lain, sedangkan diriku belum menerima cinta yang cukup, padahal diriku juga pantas dicintai.

Photo by Content Pixie on Unsplash       
Photo by Content Pixie on Unsplash       

 Istilah yang sering digunakan pada masa ini adalah self love. Dilansir dari Liputan6 self love bisa dikatakan sebagai wujud rasa cinta, apresiasi, dan perhatian terhadap diri sendiri. Ini adalah bentuk sikap positif terhadap diri sendiri, menerima diri apa adanya dan peduli terhadap kesejahteraan diri.

Aku mulai mencoba menerapkan self love dalam keseharianku, seperti mulai menghargai pencapaianku sekecil apapun itu, karena setiap pencapaian pantas mendapat pujian.

Tidak membandingkan diriku dengan orang lain, proses setiap orang berbeda-beda. Mungkin orang lain berlari menuju tujuannya sedangkan aku berjalan santai menuju tujuanku.

Mengingatkan diriku untuk jangan merendahkan diri sendiri karena tanpa disadari itu bisa membentuk mindset negatif sehingga membuatku tidak memiliki kepercayaan diri dalam menggali potensi dan mencapai tujuanku.

Juga mengingatkan diriku bahwa tidak apa-apa untuk kurang sempurna dalam hal tertentu, karena aku tidak harus menguasai segalanya, jadi jangan anggap diri kita buruk karena kurang sempurna dalam hal tertentu.

Masih banyak bentuk self love lain yang aku coba terapkan dalam hidupku, karena mencintai diri sendiri ternyata tidak semudah yang aku kira, hal-hal di atas pun masih sering aku luput dari keseharianku.

Tapi itu semua tidak akan aku coba jika pesan Baekhyun untuk selalu mencintai diri sendiri tidak membekas dalam pikiranku. Berkat Baekhyun aku jadi sadar bahwa mencintai dan menerima diri sendiri itu penting untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidupku.

Mengidolakan Baekhyun bukan hanya tentang mengagumi talentanya, tapi juga belajar bahwa mencintai diri sendiri adalah suatu keharusan.

Terima kasih Baekhyun, sungguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun