Mohon tunggu...
Afa Fadila
Afa Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi : Pendidikan Islam Anak Usia dini

STOP WISHING START DOING!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengetahuan Dasar: Ingatan Manusia

21 Maret 2021   21:18 Diperbarui: 20 April 2021   14:59 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memori sensori yaitu ingatan yang berhubungan dengan penyimpanan informasi sementara yang diperoleh dari panca indera. Masing-masing panca indera mempunyai satu macam memori sensoris. 

Memori yang tersimpan  berupa informasi yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diterima. Memori sensoris memiliki kapasitas yang besar untuk menyimpan segala informasi. Namun setelah /detik informasi yang disimpan oleh memori sensoris akan menghilang

Berdasarkan penilaian Sperling (1960) dan Baddeley (1993), memori sensori terbagi menjadi dua macam:

Memori Visual, berfungsi menyimpan berbagai informasi dan pengalaman berupa gambar, yang diterima oleh indera penglihatan (mata). Durasi yang dimiliki memori visual yaitu >1 detik, dan kapasitasnya lebih banyak 20 item dibandingkan dengan memori audio. Memori Audio, berfungsi menyimpan segala informasi dalam bentuk suara yang diterima oleh indera pendengaran (telinga). 

Durasi yang dimiliki memori visual lebih lama yaitu >3 detik, sedangkan kapasitas lebih sedikit yaitu 2-3 item yang dapat ditampung memori audio. Kedua memori tersebut menerima stimulus dalam kondisi bawah sadar (subliminal ception) dan kondisi bawah sadar dipengaruhi oleh pemikiran, motivasi, dan perilaku seseorang. Akan tetapi, pengaruh tersebut disanggah oleh sebagian ahli sebab tidak memiliki bukti yang mendukung.

Seperti ketika kita melihat berbagai hal yang di jalan saat berkendara selama beberapa menit.  Meskipun perhatian kita hanya tertuju oleh jalur berkendara dan rambu-rambu, tetai hal itu segera terlupakan oleh hal lain yang menarik perhatian kita di antara berbagai objek atau kejadian yang ditangkap indera penglihatan.

Proses mengingat pada otak manusia dapat dipahami sebagaimana saat seseorang melakukan pekerjaan dengan bantuan sebuah komputer. Proses memasukkan data seperti mengetik, scanning hingga memasukkan gambar, dan memindahkan file dari penyimpanan eksternal. kemudian data yang masuk akan langsung dimasukkan ke dalam memori sementara (RAM), yang bermanfaat dalam proses pengolahan data. 

Akan tetapi, data akan hilang bila tidak disimpan pada tempat ingatan yang lebih permanen, seperti hard-disk. Data yang sudah tersimpan dalam hard-disk dapat dipanggil atau diambil kembali dengan perintah 'open'. 

Penjelasan tadi merupakan gambaran cara kerja otak manusia dalam mengolah data untuk diingat, namun secara garis besarnya yaitu; Memasukkan dan pengodean data;  Menyimpan data; dan Mengambil kembali data yang telah tersimpan. Sedangkan bila diklasifikasikan berdasarkan tempat menyimpan data, terbagi menjadi tiga kategori yaitu Memori sensori; Memori kerja atau memori jangka pendek (Short term memory); Memori jangka panjang (long term memory).

 Masing-masing dari tempat penyimpanan mempunyai proses dan karakteristik yang berbeda-beda. Dalam memperjelas gambaran mengenai proses mengingat pada otak, maka simak ilustrasi berikut ini:

Memori jangka pendek (short term memory)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun