Jika bahasa Ngeblog dianggap dapat menjadi ancaman untuk bahasa Indonesia, posisi saya akan berada di antara netral dan setuju. Bisa mengancam jika tidak ada kemauan menerima kebenaran (baca: kaidah dalam bahasa Indonesia). Jika sakit hati dan bebal ketika dikoreksi. Tapi sejauh saya tahu, masih banyak orang Indonesia yang mencintai dan mempelajari bahasa Indonesia. Setidaknya terlihat dari peminat jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) tiap tahun.
Pasti ada juga yang tidak seideal 'aku mencintai bahasa Indonesia, maka aku mempelajarinya'. Tetapi pada dasarnya, butuh sedikit 'paksaan' untuk terbiasa. Toh kalau 'bahasa Indonesia yang baik dan benar' menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari (misal kuliah jurusan BSI atau kerja di lembaga kebahasaan) jiwa korsa atas bahasa Indonesia juga naik levelnya.
Walaupun bisa jadi kebanggaan atas negeri agak luntur akhir-akhir ini. Tapi bahasa Indonesia sangat pantas dan wajib dicintai.
Bahasa ini lebih tua daripada usia negeri, ingat Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H