bukan pula lupa.
mungkin sebagian dari salahnya sendiri,
laysa lebih memilih untuk menanti waktu.
padahal jelas, waktu tak mau dinanti.
ia hanya ingin hidup sendiri.
dan sang waktu pun tetap bergeming dalam hatinya,
"kenapa kau salahkan diriku???
kau pun tahu aku gak mau ditunggu!!"
kata sang waktu pada khalayaknya, termasuk laysa
laysa kembali meneruskan pencariannya,
namun berkali beberapa hari ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!