Mohon tunggu...
Indana Af'idah
Indana Af'idah Mohon Tunggu... -

Hidup di bawah kolong langit yang penuh dengan segala peradaban yang sampai sekarang, seorang indana, masih terus memahaminya dari sisi manapun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong,

26 Agustus 2011   16:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

beberapa hari ini, laysa hanya dapat menemui kosong

ia sedang mencari sesuatu

namun berkali kali ia harus malu karena keliru,

laysa berkali kali keliru memahami yang dicarinya itu,

entah karena kosong itu,

ataukah kosong itu yang jadi anak anak ini.

berkali ia lalai, hingga mundur muncul waktu berikut

mungkin sekitar hitungan jari di salah satu genggamannya..

tak ada yang bisa ia lakukan lagi

kecuali hanya tetap melakukannya, walau waktunya bukan waktunya lagi.

laysa bukan tak tahu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun