beberapa hari ini, laysa hanya dapat menemui kosong
ia sedang mencari sesuatu
namun berkali kali ia harus malu karena keliru,
laysa berkali kali keliru memahami yang dicarinya itu,
entah karena kosong itu,
ataukah kosong itu yang jadi anak anak ini.
berkali ia lalai, hingga mundur muncul waktu berikut
mungkin sekitar hitungan jari di salah satu genggamannya..
tak ada yang bisa ia lakukan lagi
kecuali hanya tetap melakukannya, walau waktunya bukan waktunya lagi.
laysa bukan tak tahu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!