Bolehkah Anak Main Game Online di Rumah?

Mabar yuk! Anak-anak zaman sekarang sukanya mabar alias main bareng via gadget. Iyaa, game online memang seviral itu sampai membuat mereka main HP teruuus.

Pertanyaannya, bolehkah anak main game online di rumah? Ada orang tua yang saklek banget dan melarang. Namun daku tim yang tidak melarang ya, boleh main asal mengikuti syarat dan ketentuan, dan wajib ditaati.

Mengapa Boleh Memainkan Game Online?

Game online sudah viral dalam beberapa tahun ini dan makin banyak peminatnya, terutama anak-anak dan remaja. Ada macam-macam game online dan bisa disesuaikan dengan usia anak. Lihat saja di Playstore, ada rate usianya, jadi bisa dicek lagi agar anak memainkan game yang sesuai dengan rating.

Anak-anak suka main game online untuk melepas stress. Pulang sekolah, ganti baju, mandi, makan, lalu main game sejenak sembari menunggu senja. Jangan dimarahi ya karena ini salah satu me time mereka.

Pilih Jenis Game Online untuk Anak

Selain memperhatikan rate usia game online, orang tua juga juga wajib memilihkan jenis game online untuk anak. Jangan sampai mereka salah download dan malah main game yang bertema thriller atau horror. Nanti mempengaruhi pikirannya.

Sebaiknya anak diarahkan untuk main game yang benar-benar untuk relaksasi misalnya game belajar memasak, berkebun, dll. Mereka juga bisa belajar dari game dengan permainan menjadi manager caf. Game online bertema simulasi sangat bagus untuk melatih tanggung jawab anak.

Waktu untuk Main Game Online

Anak-anak juga diajari untuk pandai mengatur waktu di rumah. Boleh main asalkan tertib, misalnya baru boleh pegang HP  setelah makan dan ganti baju. Sedangkan durasi main game online maksimal 2 jam dalam sehari.

Liburan = Bebas Mabar?

Bagaimana jika sedang libur semester atau tanggal merah, apakah anak bisa  bebas mabar? Main game online boleh saja asal tetap menjaga ketertiban. Sama seperti di hari biasa, anak-anak perlu dibiasakaan untuk mengatur  waktu. Mereka juga paham petingnya menabung dan punya rekening BRI.

Misalnya di hari libur mereka tetap wajib bantu pekerjaan rumah (mengepel atau cuci piring). Setelah itu mandi, makan, baru boleh main game. Jadi, anak-anak tidak mabar dari pagi sampai pagi lagi, mentang-mentang sedang libur, dan mereka akan terbiasa untuk hidup tertib.

Ketika anak sudah tertib dan main game dengan gembira, saatnya memberi hadiah pada  mereka. Hadiahnya berupa voucher game online sehingga main game lebih lancar. Saya langsung buka aplikasi BRImo dan membelikan voucher, #BRImoMudahSerbaBisa . Syukurlah ada cashback 50%  jadi makin hemat.

Perhatikan Baterai HP

Selain mengatur waktu, anak-anak juga diajari untuk menjaga kondisi HP. Jika daya baterai sudah 20% maka  harus langsung di-charge. Tunggu sampai pengisian daya penuh baru boleh dimainkan. Jangan mengecas HP sambil main game karena akan menurunkan kualitas baterai dan  membuat ponsel kurang awet.

Apalagi kalau anak belum punya HP sendiri alias saat main game mobile legend masih nebeng punya orang tua. Kesehatan HP harus dijaga agar bisa dipakai bertahun-tahun.

Saat ini, gadget bukan hanya untuk sarana  komunikasi tapi juga dipakai untuk transfer uang via app #BRImo. Yuk download agar bisa sekalian belikan voucher game online buat anak.

Waspada Terhadap Kenalan Baru

Ketika main game online, anak-anak mendapatkan kenalan baru dan mereka suka chatting sambil main. Dengan teman baru obrolannya juga 'nyambung', karena sama-sama ingin jadi vlogger seperti Jess No Limit.

Akan tetapi anak-anak wajib diajari untuk waspada terhadap kenalan baru. Jangan memberikan alamat rumah dan data penting  sembarangan.

Punya anak yang hobi main game boleh-boleh saja agar mereka lebih tanggap teknologi dan bisa rileks walau di rumah saja. Akan tetapi meski suka main game, mereka tidak boleh melupakan tanggungjawabnya di rumah. Juga diajari untuk menabung.

Sumber gambar: web BRI

Sedang ada progam loyalty BRImo FSTVL start 1 Oktober 2024 sampai Maret 2025, dan  hadiahnya cakep. Mulai dari Vespa sampai mobil mewah. Kamu suka yang mana?

#BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah