Liburan = Bebas Mabar?
Bagaimana jika sedang libur semester atau tanggal merah, apakah anak bisa  bebas mabar? Main game online boleh saja asal tetap menjaga ketertiban. Sama seperti di hari biasa, anak-anak perlu dibiasakaan untuk mengatur  waktu. Mereka juga paham petingnya menabung dan punya rekening BRI.
Misalnya di hari libur mereka tetap wajib bantu pekerjaan rumah (mengepel atau cuci piring). Setelah itu mandi, makan, baru boleh main game. Jadi, anak-anak tidak mabar dari pagi sampai pagi lagi, mentang-mentang sedang libur, dan mereka akan terbiasa untuk hidup tertib.
Ketika anak sudah tertib dan main game dengan gembira, saatnya memberi hadiah pada  mereka. Hadiahnya berupa voucher game online sehingga main game lebih lancar. Saya langsung buka aplikasi BRImo dan membelikan voucher, #BRImoMudahSerbaBisa . Syukurlah ada cashback 50%  jadi makin hemat.
Perhatikan Baterai HP
Selain mengatur waktu, anak-anak juga diajari untuk menjaga kondisi HP. Jika daya baterai sudah 20% maka  harus langsung di-charge. Tunggu sampai pengisian daya penuh baru boleh dimainkan. Jangan mengecas HP sambil main game karena akan menurunkan kualitas baterai dan  membuat ponsel kurang awet.
Apalagi kalau anak belum punya HP sendiri alias saat main game mobile legend masih nebeng punya orang tua. Kesehatan HP harus dijaga agar bisa dipakai bertahun-tahun.
Saat ini, gadget bukan hanya untuk sarana  komunikasi tapi juga dipakai untuk transfer uang via app #BRImo. Yuk download agar bisa sekalian belikan voucher game online buat anak.
Waspada Terhadap Kenalan Baru
Ketika main game online, anak-anak mendapatkan kenalan baru dan mereka suka chatting sambil main. Dengan teman baru obrolannya juga 'nyambung', karena sama-sama ingin jadi vlogger seperti Jess No Limit.
Akan tetapi anak-anak wajib diajari untuk waspada terhadap kenalan baru. Jangan memberikan alamat rumah dan data penting  sembarangan.