Cinta adalah pengorbanan. Jika kau menginginkan kebahagiaan, maka aku akan memberikannya. Meskipun ia terluka.
Itulah WA balasanku padanya. Semoga ia benar-benar mau membuka hati.
Besoknya, gawaiku menari-nari dalam saku celana. Semoga getaran ini membawa rezeki cinta.
Aku akan datang dan menjelaskan semuanya.
Sebaris pesan darinya membuatku melonjak. Rasanya jarum jam bergerak lambat, kapan ia datang? Untung restoranku masih sepi. Ketika kulihat sepatu hitamnya masuk, segera aku menyilakannya duduk.
"Akan kuberitahu jawabannya."
Ia mengeluarkan kue berhias krim. Tulisannya OK.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI