Mohon tunggu...
Avizena Zen
Avizena Zen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Penulis buku Kakeibo. Blogger. Hobi menulis, memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Misteri Pencuri Siluman (Enid Blyton)

14 Juni 2024   12:59 Diperbarui: 14 Juni 2024   13:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: koleksi pribadi

Judul asli: The Mystery of the Invisible Thief

Penulis: Enid Blyton

Penerjemah: Agus Setiadi

Tahun: 1982

Tebal: 241 halaman

Siapa yang tidak kesal ketika ada pencuri? Yang nyolong juga nekat. Dia beraksi di rumah keponakan inspektur polisi!

Ketika ada kasus maka Fatty cs langsung menyelidikinya. Fatty, Pip, Bets, Larry, dan Daisy adalah anggota 'pasukan mau tahu', grup detektif cilik. Ditambah anjing Fatty yang bernama Buster.

Pertama, Fatty menyelidiki rumah Hillary (korban pencurian) yang dikenalnya di lomba berkuda. Di sana ada petunjuk: pencuri meninggalkan jejak kaki berukuran besar dan tangan yang besar pula. Namun setelah mengambil barang-barang berharga, dia menghilang bagai siluman.

Fatty terus mencari petunjuk. Ternyata ada kertas di TKP bertuliskan 'Rods'. Siapakah Rods? Akhirnya ia menyamar jadi pemancing karena rods berarti joran.

Saat Fatty cs menyelidik, Pak Goon sang polisi desa kembali dari kursus penataran. Kali ini dia sudah jago menyamar, sama seperti Fatty. Akan tetapi dia tetap gagal mendapatkan petunjuk dari kasus pencurian walau sudah menyamar dan menyelidiki hingga ke seluruh desa.

Belum selesai kasus pertama ada kasus pencurian berikutnya. Lagi-lagi ada jejak sepatu dan tangan. Fatty makin pusing karena ia juga jadi korban pencurian. Gudang di rumahnya diobok-obok maling.

Siapa pencuri sebenarnya? Mengapa dia menjuluki diri sendiri sebagai 'si kaki besar'? Baca sendiri yuk.

Membaca karya Enid Blyton selalu menyenangkan karena penuh dengan aksi dan petualangan. Di buku 'Misteri Pencuri Siluman' pembaca diajak untuk menebak siapa pelakunya. Jika teliti maka mereka bisa tahu karena ada petunjuk di bagian awal buku.

'Misteri Pencuri Siluman' adalah cerita detektif cilik yang mengasah logika. Saat ada kasus jangan panik atau menuduh sembarangan. Namun harus ada bukti dan saksi. Penyelidikan wajib dilakukan sedetail mungkin, kalau perlu juga mewawancarai semua orang yang berkaitan dengan kasus pencurian tersebut.

Akan tetapi ada beberapa kelemahan di buku ini. Pertama, Fatty digambarkan sebagai anak yang cerdas. Namun dia tidak sopan karena memanggil orang dewasa hanya dengan namanya. Ketika dia kesal maka hanya menyebut 'Twit', nama si tukang roti yang tengil. Tidak dengan 'Mister' atau 'Sir'.

Fatty juga sengaja menyuruh Buster, anjingnya, untuk mengerjai Pak Goon. Padahal polisi desa itu sedang menjaga keamanan. Kecerdasan tidak boleh membuatnya sombong dan membenci orang lain, apalagi orang dewasa yang berkepentingan.

Meski ada beberapa kelemahan di buku ini, membuat saya tidak berhenti membaca seri 'Pasukan Mau Tahu' yang lain. Gaya penulisannya agak berbeda dari 'Lima Sekawan' atau buku karya Enid Blyton lainnya. Walau ditulis lebih dari 50 tahun lalu, tetapi karya-karyanya tetap asyik untuk dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun