Dear Nayl
Mataku terbelalak ketika melihat videomu. Maaf aku tak punya televisi sehingga tak mengikuti acara lomba nyanyi yang kau ikuti. Tahu-tahu ada suggestion dan ternyata saat itu kau sudah tereliminasi.
Setelah melihat beberapa videomu saat lomba, kucari video-video lain. Ternyata kau sudah sering menyanyikan lagu rock atau genre lain milik orang lain. Saking bagusnya, bahkan pernah di-notice oleh Billy Sheehan.
                        Â
Nayl
Sekarang kau sudah jadi idola, tak hanya anak muda tapi juga anak kecil, bahkan ibu-ibu rumah tangga. Kehadiranmu membawa angin segar di belantika musik Indonesia, di mana musik rock akan dibangkitkan lagi. ROCK NEVER DIE!
Apalagi penampilanmu sudah rocker banget dengan celana cutbray, topi, dan rambut gondrong. Aksimu di atas panggung digilai semua orang dan mereka otomatis jadi Authorism-sebutan untuk penyuka Nayl Author.Â
Nayl
Jujur, dua bulan lalu aku stress parah karena tuntutan pekerjaan yang tiada habisnya. Lupakan tentang traveling, jalan ke mall saja tidak sempat. Satu-satunya hiburan adalah menonton video musik.
Berbagai lagu yang kaumainkan, baik saat berlomba maupun saat manggung, berhasil meruntuhkan rasa stressku. Aku yakin banyak netizen di luar sana yang merasakan hal yang sama. Mereka tak hanya terhibur, tetapi juga bernostalgia dengan lagu-lagu rock yang kau nyanyikan.
Nayl
Terima kasih banyak telah bernyanyi dengan sangat indah, gahar, dan nyaris sempurna. Kau mengingatkanku satu hal: jangan pernah berubah hanya gara-gara bertambah usia.
Ya, kau seusia adikku yang kedua. Saat ini aku bersatus ibu dari 1 anak. Tetapi selera musik jangan berubah hanya gara-gara tekanan lingkungan.
Sekali rock tetap rock. Musik rock ada di dalam hati. Lagu-lagu yang kau nyanyikan berhasil membangkitkan lagi akan kenangan saat dulu masih ABG, di mana suka banget nonton konser sambil headbanging atau moshing. Rock adalah lifestyle bagi pecintanya, di usia apapun.
Nayl, kuharap suatu hari bisa menonton konsermu, entah di Bandung atau di tempat lain. Terima kasih telah menyanyi dengan sangat baik, dari hati, dan bertekad untuk membangkitkan kembali musik rock di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H