Apalah arti diriku...?
Disudut ruang ini aku membaca sederet prosa yang ditulis oleh seorang wanita yang pandai sekali merangkai kata
ditujukan untuk pria bermata coklat...
Ku bergetar seandainya itu aku....
Namun apalah arti diriku...?
Begitu indah tergetar didalam kalbu....
oh... seandainya itu aku....
Namun apalah arti diriku...?
Kau mengharu biru hanya untuk berjumpa dengannya...
Pria mata cokelat yang awalnya hanya tersenyum padamu....
Saat ini membuatmu terus mengejar pria mata cokelat itu....
Beribu bahkan jutaan pria bermata cokelat... namun hanya dia yang kau pilih....
Oh... seandainya itu aku...
Namun apalah arti diriku...?
Aku hanya lelaki yang tak bisa menggapainya yang begitu indah dengan sejuta pesona....
Aku hanya puing yang tergusur oleh waktu...
Aku yang juga menggilainya.... ah....
Aku yang memiliki mata cokelat yang tidak dirindukannya....
Dia... ya cuma dia.... pria yang bermata cokelat yang selalu ada dalam benaknya....
Oh... seandainya itu aku....
Namun apalah arti diriku..?
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI