"Dia gila?"
"Tidak segila yang kau pikir. Dia hanya, tak senormal para orang lain."
"maksudnya?"
"Dia menyukai hidup dalam dunianya sendiri. Dan itu sudah cukup untuk membuatnya tak normal kan?"
Aku menatap mereka menjauh. Kalau menurut mereka gila itu artinya setenang dan sedamai perempuan muda itu, aku juga ingin. Bebas dari semua keributan dunia, aku juga mau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!