Malu? Takut ditolak?
Ingatlah, jualan itu masih jauh lebih mulia dari pada meminta2, ngemis, ngutang, atau mrebut suami org, pun korupsi. Jadi kenapa harus malu? Penolakan itu bagus, artinya ada hal yang perlu kita perbaiki, introspeksi, evaluasi. Apakah kita tidak mau menjadi pribadi yang lebih baik?
Jualan itu semudah menjawab pertanyaan, "Dimana yaa, dkt2 sini, saya bisa beli es krim vanilla berlapis coklat Belgia yg terkenal itu?" Kalau org yg kita tanya menjawab Nggak-Tau, pilihan selanjutnya hanya dua : batal makan eskrim, atau, mencari orang yg tau dan mau ngasitau kita. :)
Jualan itu, bagi orang2 yg kepepet, ibarat sedang berada di tempat wisata yg baru pertama kali dikunjungi, trs kebelet BAB, bertanya, "Maaf dimana toilet?" Klo orang yg ditanya menjawab Nggak-Tau maka pilihannya cm dua : tanya sm org lain cari sampe nemu, atau, tahan aja tu BAB sampe pulang! :D
Orang-orang terkaya di dunia adalah semuanya pedagang, kegiatan mereka ya jualan, yang secara bahasa kerennya : BISNIS. Klo ada orang gajian yang hidup mewah berkelimpahan, boleh dipastikan kekayaannya itu dari hasil ngantor sambil berbisnis, atau jalan pintas korupsi.
Pengen mulai tapi pesimis?
Perasaan ini manusiawi kok, krn kamu blom punya ilmunya, atau yang kamu dengar seumur hidupmu adalah cerita-cerita negatifnya aja orang bisnis, mungkin selama ini kamu lebih banyak denger curhat orang-orang yang gagal, jadi kamu nggak berani mulai. ATM = Amati Tiru Modifikasi. Pelajari cara orang yg sukses berbisnis. Ngapain aja mereka, dari awal, sampe sukses, bagaimana mindset mereka menghadapi tantangan dalam bisnis.
Semua pemula pasti butuh menthor/guru yang bisa mengarahkanmu kepada kesuksesan. Join KOMUNITAS bisnis. Bisnis itu nggak melulu harus mempersiapkan A-Z dulu sampe mateng dulu.. huuu.. yang ada malah nggak mulai-mulai. Persiapan secukupnya saja, take action, langsung kerjain, sempurnakan sambil jalan. Bisa laaah.. insyaAllah Pasti Bisa! Yuk bisnis yuk! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H